TNI Di Perbatasan Ikut Atasi Kekerdilan Anak Melalui Bantuan Pangan

Editor: Redaksi author photo

TNI Di Perbatasan Ikut Atasi Kekerdilan Anak Melalui Bantuan Pangan
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - TNI di kawasan perbatasan, Bengkayang, Indonesia - Sarawak, Malaysia ikut gencar mengatasi kekerdilan atau stunting pada anak dan bentuknya melalui pemberian paket bantuan pangan seperti yang dilakukan Koramil 1202-09 Jagoi Babang. Selasa (27 Desember 2022).

"Kami terus berupaya membantu Pemda Bengkayang dalam penurunan stunting. Salah satu upaya yang terus digalakkan adalah dengan memberikan bantuan sembako, berupa beras dan susu kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi warga dan peningkatan kualitas ketahanan SDM," ujar
Danramil 1202-09/Jgb, Kapten Inf. Taufik Wiramansyah saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Ia yang menilai bahwa ketahanan SDM yang berkualitas merupakan unsur utama yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pertahanan negara, terutama dalam menghadapi ancaman yang semakin meningkat ke depan.

"Bersamaan dengan perkembangan teknologi pertahanan yang semakin mutakhir, tapi harus diikuti dengan pertumbuhan SDM yang berkualitas. Salah satunya dengan mempersiapkan anak-anak yang sehat sebagai penerus generasi bangsa," kata dia.

Ia juga memastikan jajaran Koramil 1202-09/Jgb sangat mendukung penurunan stunting di wilayah binaan. Hal ini, lanjutnya, penting dilakukan untuk membangun generasi muda yang berkualitas, produktif, cerdas dan sehat.

"Sehingga ke depannya bersama dengan perkembangan teknologi pertahanan yang semakin mutakhir, anak-anak dapat tumbuh normal dengan fisik yang sehat dan kuat dapat dengan baik mengoperasikan, atau bahkan memproduksi dan dapat mengembangkan teknologi guna mengurangi ketergantungan dengan luar negeri," kata dia.

Sementara itu, Dandim 1202/Skw, Letkol Kav I Nyoman Artawan juga mengatakan bahwa penurunan stunting merupakan komitmen negara, termasuk TNI dalam mempersiapkan segenap sumber daya sebagai kekuatan pertahanan. Sehingga, apabila hal itu diwujudkan tentu akan berdampak pada sisi SDM yang sehat secara jasmani, rohani dan tidak cacat fisik (kuat) yang dapat dijadikan Kekuatan Pertahanan.

"Tentu ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan dalam mewujudkan itu. Ini merupakan tanggung-jawab kita semua termasuk seluruh elemen masyarakat untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak-anak. Termasuk untuk menjaga kesehatan, pemberian asupan pangan dan nutrisi yang baik agar perkembangan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Ia turut mengapresiasi jajaran TNI yang berada di bawah naungan Kodim 1202/Skw yang tak segan untuk turun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk dalam pengendalian dan penanganan stunting.

"Dengan memberi bantuan beras dan susu kami berharap dapat menurunkan stunting di desa binaan sehingga pertumbuhan anak menjadi lebih baik, normal dan sehat," ucapnya. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini