KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- Neuome
Peptides Pte. Ltd. adalah perusahaan asal Singapura yang membuat platform pengembangan alat uji (assay-development) dengan dukungan machine learning dan algoritma baru yang telah dipatenkan untuk deteksi biomarker secara kuantitatif (quantifiable). Senin (19 Desember 2022)Terobosan Potensial Dalam Alat Diagnostik Penyakit Kardiovaskular di Asia Tenggara.
Neuome Peptides berhasil merancang peptida
spesifik yang mengikat biomarker terbukti yang
sebelumnya telah ditentukan untuk Penyakit Kardiovaskular.
Perusahaan ini juga tengah mengembangkan alat uji diagnostik efektif.
Penggunaan peptida dalam jumlah kecil, terkonjugasi dengan partikel nano emas,
memfasilitasi keseimbangan antara spesifisitas dan sensitivitas yang
tinggi sehingga mendatangkan hasil yang sangat akurat dan cepat.
Menurut
World Heart Federation, penyakit kardiovaskular menjadi penyebab hampir sepertiga
seluruh kasus kematian di Asia Tenggara, membunuh empat juta
orang setiap tahun. Maka, pengetesan rutin dengan diagnosis yang lebih
baik dibutuhkan dalam tindak pencegahan penyakit.
Hal ini terwujud berkat produk TruHeart™, alat uji point-of-care yang mendiagnosis Gejala Koroner Akut yang memberikan hasil kuantitatif dalam 3-5 menit, memakai sampel pengambilan darah dari ujung jari (finger-prick) untuk mengetes biomarker krusial, Troponins I dan T,
serta Myoglobin (hingga D-Dimer dan Brain Natriuretic Peptide).
Alat ini tengah berada dalam fase litbang akhir dan
segera memasuki tahap uji klinik global. Kemudian, alat ini akan
diajukan agar memperoleh izin FDA, serta dilansir di pasar setelah izin
diberikan FDA.
Produk ini berpotensi menjadi terobosan, membantu pasien memeriksa penyakit mematikan tersebut dengan harga terjangkau secara dini, dari rumah mereka sendiri. Maka, hasil kuantitatif dapat diperoleh tanpa melibatkan pemeriksaan laboratorium. Maka, pasien mendapat panduan untuk mencari perawatan medis yang tepat; pasien dengan gangguan jantung juga dapat memonitor kondisinya secara berkala dari rumah.
Dibandingkan standar
industri, produk ini memiliki harga yang sangat terjangkau;
komponen cartridge yang dilapisi peptida hanya ditawarkan
seharga ~US$ 2, sedangkan, alat pembaca elektronis yang memberikan
hasil kuantitatifnya akan tersedia seharga ~US$ 80. Tingkat harga
ini berbeda dari alat point-of-care yang
telah tersedia saat ini sebagai produk yang juga memberikan hasil kuantitatif
dalam bentuk cardiac biomarker. Namun, harga produk tersebut
mencapai US$ 4.500, sedangkan, harga cartridge-nya berkisar US$
18-37.
Dewan
Penasihat Sains (Scientific Advisory Board) Neuome Peptides terdiri
atas sosok ternama di bidangnya, seperti Padmashri Balram Bhargava, mantan Director
General, Indian Council of Medical Research (ICMR). Neuome Peptides
telah menjadwalkan uji klinik di lima rumah sakit
di India (termasuk rumah sakit ternama NarayanaHrudayalaya),
serta tengah mengajukan lokasi uji klinik berskala besar di Amerika Serikat dan
lima lokasi lain di Eropa. Neuome Peptides pun membahas rencana serupa
dengan A*Star dan Singapore's National Heart
Centre. Rencana tersebut menjadi salah satu dari banyak pengembangan
produk dengan dukungan metode desain peptida yang telah dipatenkan. Rencana
pengembangan produk lainnya termasuk alat uji Kanker Prostat dan Usus, Demam
Berdarah, Malaria, dan lain-lain.
Perusahaan
ini menggunakan pendekatan berbasiskan peptida guna menghadirkan terobosan dan
mendemokratisasi industri alat diagnosis dengan menyediakan produk terjangkau.
Neuome Peptides mampu memberikan hasil berstandar laboratorium secara cepat dan
murah. Perusahaan ini memiliki moto, "Convergence in Science"
(Konvergensi Sains), menyatukan unsur ilmu hayati, teknologi nano, elektronika,
dan kecerdasan buatan (AI)/machine learning dalam produknya. Misi
Neuome Peptides adalah mengembangkan solusi diagnostik yang akurat, efisien,
dan terjangkau untuk isu kesehatan dunia. (Tim liputan)
Editor : Aan