Serapan BSU Di Ponorogo Mencapai 90 Persen

Editor: Redaksi author photo

Serapan BSU Di Ponorogo Mencapai 90 Persen
KALBARNEWS.CO.ID (PONOROGO) - Serapan bantuan subsidi upah (BSU) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dipastikan mencapai 90 persen lebih, mengacu data serapan bansos untuk pekerja terdampak pandemi yang saat ini menyisakan 205 orang dari total sasaran 9.874 penerima.

"Total di Ponorogo ada 9.874 penerima manfaat yang berhak mendapat BSU. Sebagian besar sudah diambil, yang belum mengambil ada 205 (orang, red.),” kata Eksekutif Manager PT Pos Indonesia Cabang Kabupaten Ponorogo Eko Aribowo di Ponorogo, Jumat. (16 Desember 2022).

Saat ini, pihaknya masih terus melayani pengambilan BSU oleh para penerima manfaat yang belum sempat mengurus ke Kantor Pos Ponorogo.

Pelayanan terus diberlakukan seiring kebijakan perpanjangan program BSU dari Kementerian Tenaga Kerja, dari sebelumnya dijadwal berakhir pada 11 menjadi 20 Desember 2022.

BSU program Kemenaker tersebut diperpanjang. Sebelumnya, berakhir pada 11 Desember 2022. Saat ini masih ditunggu hingga batas waktu 20 Desember 2022.

Untuk mengoptimalkan pelayanan, pihaknya bersinergi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan guna pemeriksaan data pekerja penerima manfaat.

"Kami 'blast' (sebar) pesan WA (WhatsApp) ke seluruh penerima. Juga menyurati kepada penerima sesuai domisili KTP," katanya.

Ia mengatakan jika sampai 20 Desember 2022 ada yang belum mengambil uang tersebut akan kembali ke negara.

"Syaratnya cuma membawa KTP saja. Kalau memang belum ada WhatsApp dari kami bisa saja ke kantor sekadar cek saja," katanya.

Salah satu penerima BSU di Ponorogo, Dedi Hasan, mengaku baru mengambil bantuan subsidi upah karena baru mendapatkan informasi via WhatsApp dari pihak Kantor Pos.

"Intinya suruh mengambil, dapat bantuan BSU Rp600 ribu. Baru kali ini saya dapat. Pesan WA-nya itu tanggal 10 Desember, baru ke sini 15 (Desember, red.) kemarin," katanya.

Selama pandemi ini, program bantuan subsidi gaji/upah (BSU) 2022 diberikan satu kali kepada pekerja sebesar Rp600 ribu yang memenuhi persyaratan.
(Tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini