KALBARNEWS.CO.ID
(MANADO) - Ribuan pelajar dan mahasiswa di wilayah Sulawesi Utara Gorontalo
dan Maluku Utara (Sulutgomalut) teredukasi keselamatan berkendara di sepanjang
tahun 2022.Ribuan Pelajar-Mahasiswa Sulutgomalut Edukasi Keselamatan Berkendara
"Sejak Januari hingga Desember 2022, DAW telah
melaksanakan edukasi Safety Riding kepada 25 sekolah dan 1 Universitas yang
diikuti oleh 3.461 peserta," kata Marketing Division Head PT. Daya
Adicipta Wisesa (DAW) Jemmy Febrianto, di Manado, Senin (26 Desember 2022).
Dia menjelaskan tidak hanya itu, juga edukasi Keselamatan berkendara kepada
komunitas Honda, pengguna Sepeda Motor Honda dan karyawan atau pekerja swasta
serta pemerintah yang diikuti oleh 676 peserta,
Dia menjelaskan DAW secara kontinyu mengkampanyekan
Keselamatan Berkendara kepada masyarakat baik yang ada di Sulawesi Utara,
Gorontalo dan Maluku Utara.
Meskipun pada pelaksanaannya masih menggunakan hybrid dimana
ada aktivitas yang dilaksanakan secara online namun ada juga yang dilaksanakan
secara offline yang tentunya menerapkan protokol kesehatan.
Para peserta mendapatkan pembelajaran teknik dasar pengguna
sepeda motor seperti memprediksi bahaya di jalan raya, berkendara saat musim
hujan hingga berkendara jarak jauh.
Selain teknik berkendara, para peserta juga di edukasi
mengenai penggunaan riding gear yang tepat saat berkendara dan juga bertoleransi
dengan pengendara lainnya serta berkendara aman dan nyaman.
Tidak hanya itu, peserta juga dikenalkan dengan tagline atau
slogan keselamatan berkendara sepeda motor Honda #Cari_Aman, dimana tagline ini
bertujuan untuk membentuk perspektif baru bahwa penggunaan riding gear seperti
Helm dan Jaket selain melindungi juga bisa dijadikan sebagai lifestyle.
Instruktur Safety Riding DAW, Yonathan Rotinsulu mengatakan
Honda berusaha menjaga komitmen dan konsistensinya dalam mengampanyekan
keselamatan berkendara.
“Melalui edukasi ini, kami berharap para peserta dapat
menjadi bagian dari duta safety riding dengan memberi contoh dan
mengimplementasikan ilmu-ilmu keselamatan berkendara yang dipelajari di tengah
masyarakat,” ujar Yonathan.
Dengan materi dan teknik pengajaran yang kreatif namun tetap
informatif menjadi salah satu kunci kami dalam menghadirkan edukasi yang lebih
interaktif dan mudah diterima oleh para peserta edukasi, tambahnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan