KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - PT PLN (Persero) berhasil memanfaatkan limbah hasil
pembakaran batu bara dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau dikenal fly ash and bottom ash (FABA) menjadi material untuk pembangunan jalan sepanjang
10,04 km di Sulawesi. Jumat (2 Desember 2022).PLN Manfaatkan FABA Hubungkan Jalan Di Sulawesi
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi Jarot Setyawan dalam keterangan di Jakarta, Jumat,
menjelaskan, dengan campuran yang tepat, kualitas jalan dari FABA dapat disandingkan
dengan kualitas jalan konvensional pada umumnya.
"Pemanfaatan FABA ini merupakan inovasi yang
dilakukan oleh PLN. Jalan dengan material FABA ini teruji, tak kalah dengan
material pada umumnya," ujarnya.
Untuk membangun jalan sepanjang 10,04 km itu, PLN
memanfaatkan FABA sejumlah 13.369 ton yang berasal dari beberapa PLTU yang
tersebar di Sulawesi seperti PLTU Amurang, PLTU Anggrek, PLTU Nii Tanasa, PLTU
Barru dan PLTU Punagaya.
Hingga saat ini, PLN UIKL Sulawesi telah
memanfaatkan 51.371 ton FABA. Selain dimanfaatkan sebagai material jalan, FABA
telah dimanfaatkan secara luas untuk pembangunan sarana dan prasarana berupa
batako dan paving block, media penimbun dan bahan pengeras jalan.
Lebih lanjut, ruas jalan yang telah memanfaatkan
FABA antara lain jalan Desa Tenga dan Tawang di Minahasa Selatan, jalan beton
di Desa Toli Toli, akses jalan PLTU Tello, paving block pada jalan Desa Punagaya, serta pengerasan
jalan dan lapangan pada gelaran Tomohon International Flower Festival.
Jarot menambahkan, FABA dapat dimanfaatkan secara
luas oleh masyarakat, UMKM hingga instansi menyusul telah dikategorikannya FABA
sebagai limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).
PLN juga membuka kesempatan kepada masyarakat yang
ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi di antaranya
sebagai campuran dalam industri konstruksi dan infrastruktur.
"PLN terbuka kepada masyarakat yang ingin
ikut serta memanfaatkan FABA ini. FABA sendiri bukanlah limbah B3 sehingga
dapat diolah dan memberikan banyak manfaat," pungkas Jarot.(Tim liputan)
Editor : Aan