KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur
mengedukasi para pelajar Sekolah Dasar Katolik Marsudirini di Kabupaten Ende,
Pulau Flores, tentang pengelolaan energi baru terbarukan (EBT) di Pembangkit
Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Ndungga saat mereka berkunjung ke pembangkit
listrik tersebut. Kamis (1 Desember 2022).PLN Edukasi Pelajar Ende Tentang Pemanfaatan EBT di PLTMH Ndungga
"Kami senang anak-anak pelajar SD melakukan belajar luar kelas dengan berkunjung dan mengenal langsung penyediaan energi listrik dari pengelolaan dan pemanfaatan air sungai di PLTMH Ndungga," kata perwakilan Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores Agung Subangun.
Ia menjelaskan PLTMH Ndungga berkapasitas 2.000
kilo watt yang berada di Desa Tiwu Tewa, Kabupaten Ende, merupakan salah satu
kontributor energi bersih yang ramah lingkungan dalam penyediaan energi listrik
bagi masyarakat Ende dan sekitarnya.
Dengan kunjungan langsung ke lokasi pembangkit,
kata dia, para pelajar dapat mengenal langsung bagaimana PLN memanfaatkan
potensi energi di lingkungan sekitar menjadi sumber listrik.
"Anak-anak pelajar dibekali sejak dini
tentang pengetahuan mengenai pemanfaatan energi baru terbarukan yang diharapkan
dapat bermanfaat untuk pengetahuan dan wawasan ke depan," katanya.
Ia mengatakan, edukasi para pelajar dalam
kunjungan itu juga untuk memotivasi dan menarik minat mereka agar kelak bisa
bekerja di bidang kelistrikan bersama PLN.
"Mereka tentu bisa mulai membangun cita-cita
mereka menjadi bagian dari pegawai PLN untuk turut serta melayani kebutuhan
energi listrik di masa yang akan datang," katanya.
Agung menambahkan, dalam kesempatan kunjungan itu,
para pelajar juga mendapat edukasi untuk menjaga kebersihan Sungai Wolowana
sebagai sumber listrik PLTMH Ndungga sehingga bisa dimanfaatkan secara
berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Guru SD Katolik yang mendampingi
para pelajar, Marsudirini Stefanus Tiro, mengatakan kunjungan tersebut
merupakan bagian dari praktik dari teori-teori yang dipelajari di dalam kelas
sekolah.
"Dengan kunjungan di lapangan seperti ini
membuat pengetahuan anak-anak didik kami lebih utuh terutama soal energi yang
ramah lingkungan karena mereka tidak hanya tahu secara teori namun
membuktikannya di lapangan," katanya.
Selain belajar mengenal PLTMH tersebut, kata dia,
para pelajar mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana PLN menerapkan aspek
keselamatan kerja bagi para pekerja dengan menggunakan alat pelindung diri dan
juga menjaga lingkungan kerja yang bersih.(Tim liputan)
Editor : Aan