KALBARNEWS.CO.ID
(BATAM) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyalurkan 400 bibit cabai
kepada warga Pulau Galang, Kota Batam sebagai upaya menekan inflasi di daerah
setempat. Jumat (9 Desember
2022).Pemprov Kepri Salurkan 400 Bibit Cabai Untuk Tekan Inflasi
Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dalam keterangan
yang diterima di Batam, Kamis (8/12), mengatakan cabai termasuk salah satu
komoditi yang berpengaruh terhadap angka inflasi.
Ia menyampaikan jika kebutuhan masyarakat terhadap cabai
terpenuhi maka salah satu sumber inflasi bisa ditekan.
“Rawat dengan baik. Semoga hasilnya juga maksimal dan
membantu masyarakat,” kata dia.
Beberapa waktu lalu, pihaknya membuka Pelatihan Teknik Budi
Daya Cabai dan Penyerahan Bantuan Sarana Produksi Pertanian dalam rangka Pengendalian
Inflasi Daerah Kota Batam Tahun 2022.
Ia berharap, pelatihan teknik budi daya cabai ini dapat
menjadikan Batam sebagai daerah penghasil, terutama untuk konsumsi dalam kota.
"Mudah-mudahan ke depan tidak hanya cabai, tapi ada
komoditas lain yang bisa dikembangkan di Batam,” kata dia.
Sebelumnya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi
Kepulauan Riau mendorong implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi
Pangan (GNPIP) upaya pengendalian inflasi di wilayah setempat.
Deputi Kepala Perwakilan TPID Provinsi Kepulauan Riau Adidoyo Prakoso menyebutkan selama November 2022 telah dilakukan operasi pasar murah di Kota Tanjungpinang, Kota Batam, dan Kabupaten Bintan.
Pihaknya juga telah merealisasikan penyerahan paket bibit
cabai dan pupuk kepada lima kelompok wanita tani di Kabupaten Natuna.
"Operasi pasar murah disertai dengan pemantauan harga
di pasar dilaksanakan secara intensif demi menjaga stabilitas harga di tingkat
konsumen khususnya komoditas penyebab inflasi," kata Adidoyo dalam keterangan
tertulis.
Ia menambahkan kegiatan stabilisasi harga tersebut akan
terus dilakukan terutama menjelang Natal dan Tahun Baru yang biasanya mendorong
peningkatan harga. (Tim
liputan)
Editor : Aan