KALBARNEWS.CO.ID (MOJOKERTO) - Pemerintah Kota
Mojokerto, Jawa Timur, terus berupaya membangkitkan industri pariwisata di
wilayahnya, salah satunya melalui kegiatan Mojobatik Festival (MBF) 2022. Selasa (6 Desember 2022).Pemkot Mojokerto Bangkitkan Pariwisata Lewat Mojobatik Festival
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam
keterangan pers di Mojokerto, Jatim, Selasa mengatakan kegiatan ini juga
sebagai ajang kampanye produk lokal dari Kota Mojokerto.
"Ajang tahunan ini tak hanya menampilkan
batik Kota Mojokerto dalam balutan busana karya desainer lokal dan nasional,
namun juga menarik perhatian pecinta fotografi dari berbagai daerah,"
ujarnya.
Ia mengatakan bersamaan dengan MBF, Pemkot
Mojokerto juga menggelar lomba fotografi tingkat nasional dengan objek foto
lokasi wisata dan ikon Kota Mojokerto.
Ika mengatakan industri pariwisata dan industri
kreatif harus terus dikembangkan agar dapat bersaing di level nasional bahkan
internasional.
Menurutnya, industri pariwisata menjadi bagian
penting yang akan menjadi prioritas Pemerintah Kota Mojokerto untuk
difasilitasi.
"Selain batik, fotografi dan perfilman juga
menjadi potensi SDM ekonomi kreatif yang harus terus dikembangkan,"
ujarnya.
Ia berharap melalui MBF akan menjadi awal
kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19 khususnya bagi UMKM Kota Mojokerto
sebagai industri pariwisata.
"Semoga ini menjadi titik awal kebangkitan
ekonomi khususnya UMKM batik Kota Mojokerto sebagai industri pariwisata,"
imbuh Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut.
Kepala Disporapar Kota Mojokerto Novi Rahardjo
mengatakan berkat kegiatan MBF 2022, omset UMKM batik Kota Mojokerto naik
bervariatif mulai dari 100 hingga mendekati 300 persen.
"Dalam kegiatan ini, setiap peserta kita
persyaratkan dalam mendaftar MBF wajib melampirkan nota pembelian batik
Kota Mojokerto bulan November dan Desember," katanya.
Selain itu, peserta MBF juga diwajibkan
menggunakan 50 persen batik Kota Mojokerto dalam desain baju yang ditampilkan.
"Ini adalah bukti konkret bahwa pemerintah
hadir dan nyata bersama pelaku batik Kota Mojokerto," ujarnya.
MBF 2022 diikuti sebanyak 248 peserta dari dalam
maupun luar Kota Mojokerto. Selain itu, juga ada 264 peserta berasal dari OPD
di lingkungan pemerintahan.
Dalam malam puncak MBF, jalan sepanjang 300 meter
yang digunakan peserta untuk berlenggak-lenggok menampilkan batik Kota
Mojokerto berhasil menarik ratusan masyarakat untuk menyaksikan. (Tim liputan)
Editor : Aan
Selain menjadi ajang tahunan, gelaran MBF kali ini
terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan
peringatan empat tahun Ning Ita mengabdi sebagai Wali Kota Mojokerto. (Tim Liputan)
Editor : Aan