KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Pemerintah Kota
Administrasi Jakarta Selatan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah
tersebut untuk menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kamis (1 Desember 2022).Pemkot Jaksel Ajak ASN Menjaga Netralitas Pada Pemilu 2024
Hal ini disampaikan Sekretaris Kota Administrasi
Jakarta Selatan Ali Murthadho saat membuka acara Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) dengan tema "Urgensi
Netralitas ASN dan TNI/Polri pada Pemilu Serentak 2024".
"ASN yang secara
langsung menjadi bagian penyelenggaraan pemilu dalam kesekretariatan ini bisa terjaga
netralitasnya," kata Ali.
Ali berharap Bawaslu melalui jaringannya seperti
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dapat turun untuk melakukan
sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya netralitas ASN.
Selain itu Ali juga akan meminta kepada para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membawahi ASN untuk mengawasi perilaku dan etika jajarannya sehingga dapat mencegah pelanggaran netralitas para ASN tersebut.
"Tentang disiplin pegawai, mungkin hanya menggarisbawahi kepada
teman-teman, bahwa terkait dengan pelanggaran-pelanggaran yang berhubungan
dengan pemilu yang saya tahu itu ada pada penjatuhan hukuman sedang dan sampai
berat," katanya.
Ketua Bawaslu Kota Jakarta Selatan (Jaksel)
Muchtar Taufiq mengatakan, pendeklarasian bersama dengan Korpri menjadi tahapan
penting dalam menjaga netralitas ASN.
"Ke depan, Bawaslu pun membuka pintu jika para ASN ingin mendapatkan ilmu,
sosialisasi atau imbauan terkait netralitas ASN pada pemilu," katanya
dalam kegiatan untuk memfasilitasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)
tersebut.
Menurut Taufiq, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 terdapat
917 pelanggaran netralitas ASN. (Tim liputan)
Editor : Aan