KALBARNEWS.CO.ID
(PADANG) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, terus
mendorong pelestarian budaya khususnya penerapan budaya matrilineal yang
menjadi ciri khas Minangkabau. Minggu (11 Desember 2022).Pemkab Solok Selatan Dorong Pelestarian Budaya
"Dan kita merayakan matrilineal itu dalam
bentuk kesenian. Dalam bentuk pagelaran. Tentu ini adalah perayaan kebudayaan
kita semua," kata Bupati Solok Selatan Khairunas pada pembukaan acara
Festival Sumarak Nagari Perempuan di Kawasan Saribu Rumah Gadang.
Ia melanjutkan, kesenian ini selain menjadi acuan
dan pembelajaran, juga bisa dijadikan untuk menerima substansi kekerabatan
menurut garis mandeh atau perempuan.
"Dan di ujung pagelaran ini semestinya muncul
pertanyaan, apakah kita masih mempraktikkan matrilineal itu sebagaimana
seharusnya? Atau kah budaya matrilineal itu mulai memudar dalam
penerapannya?" katanya.
Untuk itu, ia mengimbau agar kegiatan ini selain
menjadi hiburan juga sebagai pengingat mengenai konkretnya hubungan antara perempuan
dan rumah gadang.
Di samping itu, dalam hal pelestarian budaya
disampaikan bahwa pemerintah terus mendukungnya, bahkan menjadi salah satu misi
daerah.
Khairunas mengimbau masyarakat untuk menjaga dan
merawat budaya dan objek budaya yang ada di Solok Selatan.
"Harapannya adalah bagaimana nilai-nilai
budaya luhur Minangkabau tersebut tetap lestari indak lakang dek paneh, indak
lapuak dek ujan (tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh
hujan) di Kabupaten Solok Selatan," katanya.
Perwakilan dari UPT Balai Pelestarian Nilai Budaya
(BPND) Sumatera Barat Metra Neldi mengatakan dengan dilaksanakan kegiatan ini,
diharapkan kebudayaan yang ada di Solok Selatan terus terjaga dan sukses di
masa depan.
"BPND Sumatera Barat terus mendukung kegiatan
seperti ini khususnya di Solok Selatan karena Solok Selatan terkenal dengan
daerah budaya," katanya.
Adapun kegiatan ini merupakan kerja sama dengan
ISI Padang Panjang dan menjadi bagian dari perayaan peringatan HUT Kabupaten
Solok Selatan yang jatuh pada 7 Januari 2023.
Direktur Festival Sumarak Nagari Perempuan Susas
Rita Loraviati mengatakan penampilan yang diberikan merupakan penggabungan
antara dua unsur, perempuan dan papan.
"Dari dua unsur tersebut tercipta karya
kreatif sebagai rekonstruksi budaya perempuan di Saribu Rumah Gadang ini,"
katanya.
Dia mengharapkan ke depan kegiatan serupa dapat
dilaksanakan di kecamatan lainnya di Solok Selatan. (Tm liputan)
Editor : Aan