KALBARNEWS.CO.ID
(SURABAYA) - Program Pendidikan Anak Usia Dini
Holistik Integratif (PAUD HI) mempermudah organisasi perangkat daerah (OPD)
dalam memberikan fasilitas pelayanan pada anak usia dini di tingkat KB/TK/PAUD
dengan melakukan usaha jemput bola. Senin (26 Desember 2022).PAUD HI Fasilitasi Pelayanan Anak Usia Dini Di Surabaya
Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani di
Surabaya, Senin, mengatakan, untuk area kecamatan Surabaya yang dinilai jauh
dari beberapa lokasi layanan fasilitas program PAUD HI, maka OPD tersebut akan
melakukan jemput bola.
"Dengan demikian, para peserta didik bisa
lebih mudah mengakses layanan program yang tersedia," katanya.
Sebab, lanjut dia, Pemkot Surabaya telah
mengintegrasikan pendidikan PAUD dengan 16 organisasi perangkat daerah (OPD) di
lingkungan Pemkot Surabaya.
Seperti halnya pelatihan IT yang seharusnya di
Graha Bunda PAUD atau di Boardband Learning Center (BLC), tapi disiapkan di kecamatan terdekat.
Begitu terkait minat baca warga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip)
Surabaya memfasilitasinya lewat perpustakaan keliling.
Sama halnya dengan berbagai pilihan destinasi
wisata di Kota Surabaya. Nantinya, agar dapat dijangkau oleh peserta didik,
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah menyiapkan armada berupa bus
yang bisa diakses setiap hari mulai pukul 08.00 WIB - 13.00 WIB secara gratis.
"Sehingga Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh
untuk datang. Kami tahu memang itu perjalanan jauh dan membutuhkan (akomodasi)
kendaraan," ujar dia.
Sedangkan untuk peristiwa atau kasus mendesak dan
darurat yang memerlukan pertolongan cepat, para Bunda PAUD bisa segera
menghubungi Command Center 112. Namun, untuk peristiwa tidak mendesak dan
membutuhkan bantuan lainnya bisa menghubungi hotline Graha Bunda PAUD Surabaya.
Untuk itu, Rini mengingatkan, untuk peristiwa
tidak mendesak bisa segera menghubungi hotline Graha Bunda PAUD Kota Surabaya
sebagai tempat komunikasi satu pintu para Bunda PAUD dengan antar OPD.
"Tapi jika masih bisa ditangani dan memang
tidak mendesak bisa lewat Graha Bunda PAUD karena satu pintu. Sehingga kalau
semua langsung akan bingung mengatur jadwalnya dan tidak rata (bantuannya).
Kalau satu pintu, kami bisa koordinasikan dan bisa kita atur," ujar dia.
Ia mengatakan mengenai mekanisme pelayanan PAUD HI
yang harus dilakukan oleh satuan PAUD adalah mengentre layanan yang dibutuhkan
di aplikasi profil sekolah. Selanjutnya, profil sekolah akan terkoneksi dengan
aplikasi SIBUNDA sehingga Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan memahami
satuan PAUD di wilayahnya masing-masing yang mengajukan permintaan layanan PAUD
HI.
"OPD dapat memantau jadwal permintaan satuan
PAUD pada dashboard aplikasi SIBUNDA. Serta, Pokja Bunda PAUD akan
berkoordinasi dengan OPD terkait," kata dia.
Lebih lanjut, mengenai kegiatan pemantauan
pelaksanaan PAUD HI, nantinya para Kelompok Kerja Kepala Pos PAUD Terpadu
(K3PPT), Kelompok Kerja Kepala Kelompok Bermain (K3KB), dan Kelompok Kerja
Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) akan memberikan laporan masing-masing.
"Output seperti apa bisa kami lihat dari K3
semua ini. Kemudian, keterlibatan orang tua sangat penting, masing-masing PPT,
KB dan TK diberikan wawasan pengetahuan parenting untuk anak usia dini agar
mereka lebih sadar dan peduli dalam melakukan pendampingan pada
anak-anaknya," demikian Rini Indriyani. (Tim Liputan)
Editor : Aan