KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar meminta para kepala desa
(kades) perempuan harus bisa menguasai Sistem Informasi Desa (SID)
sebagai bukti kapabilitasnya tidak kalah dengan yang lain. Jumat (2 Desember 2022).Mendes PDTT: Kepala Desa Perempuan Harus Kuasai Sistem Informasi Desa
"Sosok kepala desa perempuan itu bebannya
ganda. Pertama mereka harus membuktikan diri mampu menjalankan segala tugas dan
kewajiban sebagai seorang pemimpin, kedua mereka harus kuat melawan stereotip
publik yang kerap kali memandang sebelah mata kepemimpinan mereka karena
kebetulan berjenis kelamin perempuan," ujar Mendes PDTT.
Saat menerima 10 kepala desa perempuan inspiratif
di kantornya, Jumat (2/12, ia menambahkan, para kepala desa perempuan juga
harus bisa menjadi contoh bagi perempuan desa lainnya untuk ikut dalam pilkades.
Ia mengatakan, dengan para kades perempuan
menguasai SID yang berisikan informasi detil soal kondisi desa, itu menunjukkan
kapabilitas kepemimpinannya dan bisa membawa kemajuan nyata di wilayah
masing-masing.
Menurutnya, sebagai ujung tombak pemerintah di
bawah, kepala desa sudah pasti harus lebih valid dalam mengetahui informasi
tentang kondisi masyarakatnya.
"Karena data itu paling update dan detail
karena mengetahui secara langsung kondisi masyarakat. Kepala desa itu wali data
desa," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.
Ia pun berharap pelatihan bagi kepala desa dan
perangkatnya dapat diselenggarakan agar bisa selalu memperbaharui data desa.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar
keluarga besar di lingkungan Kemendes PDTT harus memahami tugas-tugas dan
tanggung jawab kementerian, termasuk siap menjawab pertanyaan apapun dari
kepala desa dan masyarakat desa.
"Seluruh keluarga besar Kemendes harus paham
SDGs Desa dan isu-isu penting lainnya," demikian Abdul Halim Iskandar. (Tim liputan)