KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak mengampanyekan Dare to Speak Up kepada masyarakat di Pelataran Sarinah,
Jakarta, Selasa, agar masyarakat berani melaporkan kasus kekerasan seksual ke
lembaga yang berwenang.
Selasa (6 Desember 2022).Masyarakat Diminta "Dare To Speak Up" Kasus Kekerasan Seksual
"Mari kita bersama-sama kampanyekan Dare to Speak Up. Akan menjadi penting untuk kita bergerak bersama untuk
memberikan keadilan kepada korban," kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga.
Acara ini merupakan rangkaian kampanye 16 Hari
Antikekerasan terhadap Perempuan (HAKtP) yang dimulai sejak 25 November hingga
10 Desember 2022. Kampanye tersebut bertujuan untuk mendukung usaha-usaha
penghapusan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.
Bintang Puspayoga berpesan agar masyarakat
berhenti menganggap kasus kekerasan seksual sebagai aib sehingga enggan melapor.
"Jangan menganggap lagi kasus itu adalah aib,
tetapi kita harus berani laporkan untuk memberikan keadilan kepada korban dan
efek jera kepada pelaku. Mari kita berani mengungkap kasus," kata Bintang
Puspayoga.
Dalam acara ini, Menteri Bintang Puspayoga
memberikan penghargaan kepada tiga perempuan atas keberanian mereka untuk
'bersuara' terkait dengan kekerasan yang mereka alami.
Menteri juga memberikan penghargaan kepada tiga
video kreatif kiriman warganet yang bertema pemberdayaan perempuan dan
kesetaraan gender.
Ia mengatakan bahwa masyarakat ada yang mengalami,
mendengar, melihat, atau mengetahui kasus kekerasan dapat melapor melalui hotline SAPA129 dengan telepon 129 atau aplikasi WhatsApp di nomor
08111-129-129.
"Ketika melihat, mendengar adanya kekerasan,
kami harapkan Bapak/Ibu bisa melaporkan karena kami di kementerian ini sudah
punya call center SAPA 129," kata Bintang Puspayoga.(Tim Liputan)
Editor : Aan