KALBARNEWS.CO.ID
(DUMAI) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit
(RU) II Dumai, Provinsi Riau telah mencapai target 103,3 persen pada November
2022 berdasarkan "Key Performance Indicator" (KPI) dari yang telah
ditetapkan manajemen perusahaan.Kilang Pertamina Dumai Sudah Capai Target 103,4 Persen
"KeyPI RU II telah berhasil melampaui target,
yaitu sebesar 103,4 persen. Selain itu, realisasi 'Impact Cost Optimization'
mencapai 243 persen dari target impact yang ditetapkan untuk tahun 2022,"
General Manager RU II, Didik Subaygo.
Dia mengatakan menjelang akhir tahun ini, sejumlah
pencapaian dan prestasi diraih berkat dukungan seluruh Perwira dan Pertiwi PT
KPI RU Dumai. Diantaranya keberhasilan dalam memproduksi 4.0 juta Bbl Marine
Fuel Oil Low Sulphur (MFO LS), 245 MB Pertamax, 3.4 juta Bbl MFO LS kilang
Pakning, 1.7 juta Bbl Avtur, 984 MB Pertadex, 448 MB LSFO V-1250, 29 MB Middle
Distillate Fuel (MDF), 1.9 MB Smooth Fluid 02 (SF-02).
Selain itu, selama periode Januari hingga November
2022, PT KPI RU Dumai berhasil memanfaatkan natural gas sebesar 12 juta SCFD
serta pemasangan Lightening Protection System (LPS) di 30 titik. Berbagai
penghargaan juga berhasil diraih, antara lain Dharma Karya dari Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral.
Ada juga Enviroment and Social Innovation Award (ENSIA)
kategori Platinum, Indonesia SDGs Award (ISDA) kategori Gold dan Platinum,
Taiwan Innotech Expo (TIE) kategori Bronze, Seoul International Invention Fair
(SIIF) kategori Bronze, serta 1st Best HSSE Management.
Untuk itu diserahkan juga penghargaan kepada
pekerja Pertamina dari berbagai macam kategori. Di antaranya Good House Keeping
(GHK), Plant Patrol, SHO, BOC+, Equipment Model, dan lainnya.
"Raihan prestasi ini tentunya berkat kerja
keras dan kerja cerdas seluruh Perwira dan Pertiwi PT KPI RU II. Semoga kita
dapat mempertahankan bahkan meningkatkan sejumlah prestasi yang berhasil diraih
di tahun 2022,” tutur Didik. (Tim liputan)
Editor : Aan