KALBARNEWS.CO.ID (CILACAP) - Area Manager Communication Relations and CSR PT Kilang
Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap Cecep Supriyatna memastikan
produksi bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Cilacap selama Natal 2022 hingga
menjelang Tahun Baru 2023 tetap dalam posisi aman.Kilang Cilacap Pastikan Produksi BBM Tetap Aman Jelang Tahun Baru 2023
"Kapasitas olah crude (minyak mentah) di Cilacap mencapai 348 ribu barel per hari atau sekitar 33,4 persen dari kapasitas kilang nasional dan menopang 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa," katanya dalam keterangan di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (26 Desember 2022).
Ia mengatakan dengan sumber daya lebih dari 2.500
pekerja dan mitra kerja, PT KPI RU IV Cilacap berkomitmen mengemban amanah dan
tanggung jawab penuh menjaga keberlangsungan operasional kilang.
Menurut dia, pihaknya telah menyamakan komitmen
sebagai perusahaan energi nasional yang siap menghadapi pasar global, baik pada
saat normal maupun momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang diperkirakan
terjadi kenaikan permintaan BBM dan elpiji di masyarakat.
Terkait dengan momentum Natal 2022 dan Tahun Baru
2023, dia mengharapkan seluruh kegiatan yang berlangsung di masyarakat dapat
berjalan dengan normal dan suasana tetap kondusif.
"Bersamaan dengan libur Natal adalah libur
panjang anak-anak sekolah, mari bersama-sama menjaga suasana tetap aman, lancar
dan tertib. Semoga kita selalu diberikan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa," kata Cecep.
Dalam kesempatan terpisah, Manager Health Safety
Security and Environmental (HSSE) RU IV Cilacap Hartanto mengatakan sebagai
kilang terbesar dan paling strategis serta merupakan salah satu objek vital
nasional, PT KPI RU IV Cilacap menerapkan pengamanan khusus selama momentum
Natal 2022 hingga Tahun Baru 2023.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah
menggelar kegiatan "Apel Kesiapan Pengamanan Natal Tahun 2022 dan Tahun
Baru 2023 di PT KPI RU IV Cilacap" pada hari Jumat (23/12).
Ia mengatakan apel yang digelar di Gedung Patra
Graha Cilacap itu diikuti seluruh personel sekuriti perusahaan serta melibatkan
unsur Polri, TNI Angkatan Darat, dan TNI Angkatan Laut.
Menurut dia, apel tersebut sebagai bentuk kesiapan
seluruh personel keamanan untuk mengamankan Kilang Cilacap dari beragam bentuk
ancaman dan gangguan.
Kendati demikian, dia mengharapkan seluruh
operasional perusahaan berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada gangguan
apa pun di seluruh area perusahaan.
"Tetap mengedepankan kewaspadaan, karena
datangnya ancaman tidak bisa disangka. Selanjutnya, koordinasi yang baik dengan
seluruh fungsi harus menjadi pedoman bersama," kata Hartanto. (Tim Liputan)
Editor : Aan