Jelang Nataru FKUB Pontianak Lakukan Dialog Lintas Tokoh Agama

Editor: Redaksi author photo

 Jelang Nataru FKUB Pontianak Lakukan Dialog Lintas Tokoh Agama
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Menjelang peringatan hari keagamaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pontianak, melakukan sosialisasi  "Dialog Lintas Tokoh Agama Kota Pontianak". Dalam dialog tersebut FKUB mengajak umat beragama untuk saling menjaga ketentraman, ketertiban, dan saling menghormati jelang perayaan Nataru. Rabu (7 Desember 2022)

Ketua FKUB Kota Pontianak, Abdul Syukur mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk toleransi sesama umat manusia. Hal ini pun meruoakan sebagaian dari wadah penganut agama untuk saling menjaga stabilitas kamtibmas pada masing-masing wilayah, khususnya di Kota Pontianak.

"Saya selalu bilang, tugas ini sama dengan polisi untuk menjaga stabilitas keamanan semuanya. Kami senjatanya itu kitab suci kalau polisi kan senjatanya adalah punya KUHP, tujuan nya sama. Kami siap berkolaborasi dengan semua element-element masyarakat yang punya kepedulian yang sama untuk menciptakan kerukunan kedamaian," katanya.

Lanjut, di tahun yang akan datang, pihaknya akan mempersiapkan dialog-dialog dalam rangka menjaga stabilitas keamanan guna menyambut pemilu.

"Biasanya kami setiap awal apa perayaan teman-teman anggota dibuatkan spanduk," paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, Mi ' Rad mengatakan, jelang perayaan Nataru, ada 20 lebih perwakilan dari tokoh-tokoh agama yang ada di kota Pontianak.

"Dilingkungannya masing-masing agar mengajak kepada warga untuk saling menghormati dan saling menghargai serta saling menjaga ketertiban keamanan toleransilah di antara sesama kita," ucapnya di Seketariat FKUB Kota Pontianak.

Kemenag Kota Pontianak pun mengajak kepada umat beragama yang ada di Kota Pontianak dalam menghadapi Nataru agar tetap menjaga ketertiban. 

"Mudah-mudahan tidak terjadi konflik ya, jika ada yang melakukan konflik kan kita sudah punya penegak hukum, ya kita serahkan saja kepada penegak hukum kalau itu terjadi, mudah-mudahan aman, tertib dan damai," pungkasnya. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini