KALBARNEWS.CO.ID
(PALANGKARAYA)
- Dewan Adat Dayak
(DAD) Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen membantu pemerintah setempat,
dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu apalagi jelang
tahun politik 2024.Rabu
(30 November 2022).DAD Kalteng Jaga Kamtibmas Daerah Jelang Tahun Politik
Sekretaris Umum DAD Kalteng Yulindra Dedy Lampe di
Palangka Raya, Rabu, mengatakan DAD Kalteng yang dipimpin Agustiar Sabran
tersebut siap bersinergi dengan sejumlah pihak terkait menjaga stabilitas
keamanan di provinsi setempat baik jelang tahun politik.
"Pada intinya pengurus DAD Kalteng selalu
siap dilibatkan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. Selain itu juga siap
memelihara kamtibmas yang sudah sejuk ini jauh dari adanya kegaduhan,"
katanya di sela-sela rapat koordinasi teknis dewan adat Dayak yang dilaksanakan
di Palangka Raya.
Dijelaskan Dedy, sampai saat ini organisasi adat
Dayak di berbagai daerah tidak ada yang melakukan hal-hal yang aneh-aneh.
Bahkan mereka selama ini juga terus memperjuangkan hak-hak masyarakat dayak.
Apabila ada suatu permasalahan tentunya mereka lebih menengahi dan mencarikan
solusi.
Meskipun belum ada organisasi yang berbuat
aneh-aneh, pengurus DAD Kalteng juga terus melakukan pengawasan di sejumlah
daerah yang ada di provinsi setempat. Ketika ada ditemukan tentunya organisasi
adat keluar dari falsafah huma betang atau tidak sesuai aturan yang berlaku,
maka bisa dikenakan sanksi.
"Yang jelas mereka bisa di sanksi dengan
melalui sidang adat yang dipimpin oleh para damang dimana mereka melakukan
pelanggaran tersebut," ungkapnya.
Ditambahkan Dedy yang juga menjabat sebagai Kepala
Dinas Perhubungan Kalteng tersebut, pengurus DAD Kalteng bersama Barisan
Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) yang masih bagian dari organisasi
dayak tersebut, pihaknya akan terus memelihara iklim kamtibmas yang ada di provinsi
setempat.
Bahkan pihaknya juga tidak segan-segan melaporkan
ke pihak yang berwajib, apabila ada menemukan oknum-oknum yang ingin merusak
iklim keamanan daerah yang sudah terjaga dengan baik.
Maka para pelaku tersebut tidak hanya berurusan
dengan Batamad saja, melainkan akan berurusan dengan aparat keamanan negara
baik itu kepolisian maupun TNI yang menjaga keutuhan NKRI selama ini.
"Masyarakat kita sudah sangat cerdas, tidak
mudah diprovokasi sehingga hal-hal yang bisa merusak stabilitas keamanan daerah
tidak akan terjadi," kata Yulindra Dedy Lampe.(Tim Liputan)
Editor : Aan