KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - PT Angkasa Pura II (Persero) bersama Asosiasi Toilet
Indonesia (ATI) melakukan audit terhadap toilet-toilet di bandara AP II,
sebagai upaya untuk selalu meningkatkan standar layanan dan fasilitas toilet
serta menjaga aspek kesehatan. Minggu (4 Desember 2022)Angkasa Pura II Bersama ATI Audit Kebersihan Toilet Bandara
Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) sendiri merupakan
lembaga nonpemerintah dan nonprofit yang memiliki tujuan untuk memberikan
transformasi dan edukasi tentang toilet Indonesia yang bersih dan sehat.
Direktur Komersial dan Pelayanan AP II, M
Rizal Pahlevi mengatakan audit oleh lembaga independen secara obyektif membantu
AP II mengukur keandalan fasilitas umum di bandara.
"Berdasarkan audit, toilet Terminal 3 Bandara
Soekarno-Hatta mendapat penilaian yang paling tinggi yakni Bintang 4
Gold," kata Rizal.
Ia menjelaskan audit toilet oleh ATI dilakukan
terhadap 5 aspek, yaitu desain & EMS (environment, management system), cleanliness, amenities &
facility, safety/cleaning services, dan user appreciation.
Penilaian Bintang 4 Gold ini mencerminkan
fasilitas pada semua area toilet, nursery dan janitor sudah lengkap dan berfungsi
baik, perlengkapan (amenities) bagi pengguna sesuai standar, kebersihan yang
baik pada semua area, petugas sesuai grooming dan memahami tugas serta penggunaan alat,
toilet memiliki estetika desain yang baik, toilet memiliki fasilitas ramah
lingkungan, dan pengguna menyampaikan kepuasan tinggi dalam menggunakan toilet.
Adapun hasil audit oleh ATI menunjukkan toilet di
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menjadi toilet terbaik dengan predikat
Bintang 4 Gold. Sedangkan hasil audit di bandara-bandara lain rata-rata
mendapat Bintang 3 Gold dan Bintang 4 Silver.
Ia menyampaikan toilet di Terminal 3 akan
dijadikan rujukan bagi bandara-bandara lain untuk peningkatan layanan sehingga
dapat memberikan yang terbaik dalam hal fasilitas sanitasi bagi pelaku
perjalanan.
Toilet bandara yang mendapat penilaian Bintang 3
Gold antara lain Bandara Minangkabau (Padang), Supadio (Pontianak), Husein
Sastranegara (Bandung), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultah Mahmud
Badaruddin (Palembang), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan
Iskandar Muda (Aceh), Sisingamangaraja XII (Silangit), Depati Amir
(Pangkalpinang), dan Tjilik Riwut (Palangkaraya).
Ia mengatakan jumlah toilet di Terminal 3 Bandara
Soekarno-Hatta total sebanyak 132 unit yang ada di area domestik dan
internasional, terdiri dari 66 unit toilet pria dan 66 unit toilet wanita.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Toilet Indonesia
(ATI) Naning Adiwoso dalam laporannya mengatakan kondisi toilet di
bandara-bandara AP II secara keseluruhan cukup baik dan petugas memahami
tugas-tugasnya.
Ia mengatakan toilet merupakan salah satu area
penting yang harus diperhatikan dalam hal kebersihan terutama di era pasca
pandemi, maka konsisten dalam hal membersihkan toilet harus dipertahankan.
"Serta perlu mendapat dukungan dengan
disediakannya peralatan-peralatan untuk membersihkan yang sesuai peruntukannya
dan menggunakan bahan-bahan pembersih yang ramah lingkungan,” ujar Naning
Adiwoso.
(Tim liputan)
Editor : Aan