KALBARNEWS.CO.ID
(MANADO) - Angka kecelakaan di tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara
(Sulut) sepanjang tahun 2022 turun sebesar 50 persen dibandingkan tahun
sebelumnya.
Jumat (30 Desember 2022).Angka Kecelakaan Di Tol Manado-Bitung Turun 50 Persen
"Jadi mulai bulan Januari sampai Desember hanya
dua kasus, ada penurunan," sebut Manager Area PT Jasamarga Tollroad
Operator ruas Manado-Bitung, Badrusalam.
Faktor pemicu terjadinya kecelakaan di tol
terpanjang di Sulawesi setelah Makassar Sulawesi Selatan adalah memacu
kendaraan di atas kecepatan yang disarankan yaitu 80 kilometer per jam.
"Kami mengimbau kepada pemakai jalan agar
selalu memeriksa kendaraan dan menjaga kecepatan ketika berkendara di jalan tol
serta mematuhi semua rambu-rambu yang ada," ajaknya.
Apabila mengalami gangguan di jalan, jangan
khawatir karena petugas selalu melakukan observasi.
"Kami juga menyediakan calll center, dan melalui kanal itu bisa menyampaikan keluhan sehingga
kami bisa melakukan bantuan dan penanganannya," ujarnya.
Dia mengatakan di tol yang menghubungkan Kota
Manado dan Kota Bitung tersebut terpasang kamera CCTV yang bisa memantau
kendaraan yang melintas.
"Nah kami mengimbau agar bisa bijak dalam
memacu kendaraan karena dengan jalan yang sepi itu kadang-kadang kita bisa
terlena, tetap selalu waspada dan juga menjaga kesehatan agar tetap fit
berkendara," ajaknya.
Pemerintah membangun tol Manado-Bitung sepanjang
39,9 kilometer untuk menopang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri Bitung dan
KEK pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.
Tol itu diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di provinsi berpenduduk lebih
2,6 juta tersebut.
(tim Liputan)
Editor : Aan