KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Pelaksanaan pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan moral
harus dilakukan secara mendalam dan melalui proses yang tidak biasa seperti
pendidikan pada umumnya, kata dosen Ilmu Pemerintahan Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa Banten M. Rizky Ghozali. Sabtu (10 Desember 2022).Akademisi: Pendidikan Antikorupsi Harus Melalui Proses Tak Biasa
"Oleh karena ini pendidikan moral, kita harus
benar-benar dalam, kita harus menjalankan sebuah proses pendidikannya itu tidak
biasa pada peserta didik," ujar Rizky dalam forum diskusi Uncorrupt Fest
2022 "Suara Rakyat Melawan Korupsi", sebagaimana dipantau melalui
kanal YouTube Sahabat ICW.
Ia mencontohkan pendidikan antikorupsi yang
dilakukan secara mendalam dan melalui proses yang tidak biasa itu dapat
dilakukan oleh pengajar dengan membangun dialog bersama para peserta didiknya.
Pengajar, ujar Rizky, jangan hanya memberikan
materi mengenai antikorupsi, tetapi juga memberikan sebuah fenomena mengenai
tindak pidana korupsi kepada peserta didik dan membiarkan mereka berdialog.
"Pengajar memberikan sebuah fenomena kepada
peserta didik dan biarkan mereka berdialog apakah antikorupsi itu bagian yang
harus dipelihara, menjadi pedoman moral ketika nanti mereka lulus, atau seperti
apa. Jadi, hal-hal itulah yang perlu dicoba untuk dibangun. Jadi, pendidikan antikorupsi
harus dilakukan lebih dalam lagi," ujar Rizky.
Dalam kesempatan sama, Rizky yang juga mengampu
mata kuliah pendidikan antikorupsi pada Program Studi Ilmu Pemerintahan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu berpendapat dampak baik pendidikan antikorupsi
pada saat ini baru dapat diketahui beberapa tahun ke depan.
Pada saat ini, dampak baik pendidikan antikorupsi
dalam pemberantasan korupsi belum dapat diketahui karena para koruptor pada
masa dahulu hingga sekarang memang belum memperoleh pendidikan antikorupsi.
"Kita belum melihat efek yang valid tentang
dampak baik pendidikan antikorupsi. Koruptor saat ini tidak mendapatkan
pendidikan yang masif dan sistematis pada eranya,” ucap Rizky. (Tim liputan)
Editor : Aan