KALBARNEWS.CO.ID (PALEMBANG) -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi
pencapaian yang diraih Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) peserta program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS). Setelah mengikuti
BKSS, 200 peserta UMKM di Sumatera Selatan berhasil menaikkan omset mereka
hingga 89.5 persen "Selama tiga bulan mengikuti pelatihan, pendampingan,
dan perluasan pasar melalui onboarding dengan marketplace, 200 UMKM yang terkurasi tersebut berhasil meningkatkan
omzet dan skala usahanya" kata Sandiaga. Minggu (21 November 2022).Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Program BKSS
Untuk merayakan pencapaian ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan acara puncak BKSS bertajuk "Harvesting BKSS" yang digelar selama tiga hari sejak 18 hingga 20 November di Palembang Trade Center (PTC) Kota Palembang. Acara yang akan dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada 19 November 2022 ini menghadirkan bazaar yang menjual beraneka produk dari 30 UMKM binaan dan mitra-mitra pendukung diantaranya, Bank Sumsel Babel, Dian Pelangi, Mustika Ratu, Lemonilo, Tokopedia, Grab, Gojek, Pertamina, Bhinneka, Dexa Medica, Bank Central Asia dan lain-lain.
Pada kegiatan ini, pengunjung dapat membeli beragam produk kuliner,
fesyen, dan kriya yang berkualitas dengan harga yang bersahabat. Bukan hanya
berbelanja, pengunjung juga akan diajak menikmati hiburan berupa fashion show
dan musik dari sederet artis ternama Sumatera Selatan dan Ibukota.
Sandiaga
mengatakan "Program BKSS ini telah mendorong pelaku UMKM di Sumatera
Selatan untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi. Materi
pendampingan dalam program BKSS telah meningkatkan kualitas produk sekaligus
memperluas cakupan pemasaran seperti pemasaran digital, segmentasi, positioning, dan targeting, dan
pengembangan pasar melalui e-commerce. Pelatihan-pelatihan
tersebut diharapkan dapat meningkatkan omzet dan berkontribusi pada penyerapan
tenaga kerja" ujar Sandiaga.
Lebih
lanjut, Sandiaga menyatakan bahwa peningkatan ekonomi para pelaku UMKM
memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi secara luas serta mendorong
terciptanya lapangan kerja. Terlebih saat ini, kontribusi ekonomi kreatif
menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) nasional dengan nilai sebesar 7,35%. Data dari Outlook Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif 2021/2022 menyebutkan bahwa tiga sub-sektor ekonomi kreatif
penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor yakni kuliner (39%), fesyen (17%)
dan kriya (14,9%).
"Saya
ucapkan selamat kepada para UMKM Sumatera Selatan yang telah berhasil
meningkatkan omzet dan skala usahanya melalui program BKSS. Diharapkan tidak
hanya mendorong peningkatan kontribusi ekonomi kreatif Indonesia, namun
juga dapat mengangkat potensi pariwisata di Sumatera Selatan. Peningkatan
pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan semakin mendekatkan target penciptaan
4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024." pungkas Sandiaga.
Rini
Utari pemilik Arumitha Leather, salah satu UMKM Binaan BKSS, mengapresiasi
program ini. Menurut Rini, program ini tidak hanya memberikan pendampingan yang
komprehensif terkait produksi dan pengembangan pemasaran, tapi juga mengajarkan
tentang literasi keuangan, bantuan layanan cuti bayar pajak, dan lainnya.
"Di BKSS kami dihubungkan dengan berbagai stakeholders, mulai
dari kalangan pemerintah, investor hingga sesama UMKM. Kami optimistis dengan
berkolaborasi, UMKM di Sumsel dapat tumbuh dan berkembang,"ungkap Rini.
Berkat
pelatihan program BKSS, omset 200 UMKM binaan Kemenparekraf meningkat hingga
89.5 persen, melibatkan 459 tenaga kerja di wilayah Sumatera Selatan dan
diharapkan akan terus meningkat. Sejak diluncurkan 14 September lalu, program
BKSS mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Antusiasme tersebut terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 600 peserta.
Dari jumlah tersebut, terdapat 200 UMKM dari 17 kabupaten/ kota di Sumatera
Selatan yang lolos kurasi dan masuk tahap pelatihan. Setelah dibekali berbagai
pelatihan, peserta kemudian diajak untuk mengaplikasikan ilmunya melalui
berbagai kegiatan promosi baik melalui pameran di sejumlah lokasi maupun secara
daring di berbagai platform e-commerce.
Saksikan
siaran langsung perayaan "Harvesting BKSS" melalui akun YouTube Kemenparekraf, dan untuk informasi lebih
lanjut seputar program BKSS, ikuti akun Instagram @belikreatiflokal .
Tentang
Kemenparekraf
Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia.
Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu mengembangkan sektor pariwisata
nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar internasional serta
memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi
kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi.
Kemenparekraf
secara konsisten mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, salah
satunya dengan menginisiasi program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS).
Program ini merupakan sinergi antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah
Daerah, e-commerce dan juga mitra "top brands" dalam
rangka pemberdayaan UMKM, khususnya pada sub sektor fesyen, kriya dan kuliner
di Sumatera Selatan.(Tim Liputan)
Editor : Aan