Seorang Balita Di Ketapang Meninggal Dunia, Di Duga Menjadi Korban Kekerasan

Editor: Redaksi author photo

 Seorang Balita Di Ketapang Meninggal Dunia, Di Duga Menjadi Korban Kekerasan
KALBARNEWS.CO.ID (KETAPANG) - Seorang bocah laki laki MF, berumur 4 tahun 7 bulan, diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas. Kasus penganiayaan tersebut terungkap setelah orang tua kandung korban bersama kepala desa dan warga, curiga dengan luka lebam di sekujur tubuh korban saat akan di semayamkam. Penemuan ini pun dilaporkan orang tua korban kepada Polsek Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan IPDA Meinardus, saat memberikan keterangan menyampaikan, kronologi peristiwa bermula saat orang tua kandung korban yaitu sdr DA (29) warga Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang menerima informasi bahwa anaknya yaitu korban MF telah meninggal dunia di rumah orang tua angkatnya di Kecamatan Singkup pada hari Jum'at, (18 November 2022) sekira pukul 18.30 wib.

"Jadi korban MF ini sudah 9 bulan tinggal bersama sdr SA dan sdri DIA di Kecamatan Singkup untuk menjadi anak angkat. Dan pada hari Jum'at kemaren tanggal (18/11/2022), ayah angkat korban sdr SA menghubungi ayah kandung korban untuk memberitahukan bahwa korban telah meninggal dunia," ujar Kapolsek IPDA Meinardus, Sabtu (19 November 2022) Pukul 21.00 wib.

Meinardus menjelaskan, kemudian orang tua kandung korban langsung menjemput jenazah ke Kecamatan Singkup dan dibawa ke rumah nya di Kecamatan Matan Hilir Selatan. Saat akan di semayamkan dirumah duka, orang tua kandung korban bersama warga terkejut dengan kondisi tubuh jenazah korban yang penuh dengan luka lebam.

"Temuan ini langsung dilaporkan orang tua korban bersama Kepala Desa setempat ke Polsek Matan Hilir Selatan dan saat ini kami bersama Polsek Marau dan Sat Reskrim Polres Ketapang langsung melakukan penyelidikan dengan mengambil keterangan para saksi serta melakukan visum kepada jenazah korban," ujar Meinardus.

Selain dilakukan visum, saat ini Polres Ketapang telah mengamankan ibu angkat korban  di Mapolres Ketapang untuk diperiksa secara intensif.

"Berdasarkan hasil visum luar, memang banyak ditemukan luka lebam di wajah dan tubuh korban yang diperkirakan akibat adanya dugaan kekerasan fisik.Ibu angkat nya  saat ini sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan, kita masih mendalami kronologi peristiwa sebenarnya serta apakah ada unsur  kesengajaan atau tidak, semuanya masih kita dalami dan nanti akan disampaikan lebih lanjut," tutup Meinardus.

(Efyus)

Share:
Komentar

Berita Terkini