KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -- Menjelang Hari
Diabetes Sedunia 2022, P&G Health, menghadirkan pakar kedokteran multidisiplin ternama di duniadan Tenaga Kesehatan di seluruh Asia Pasifik dan Timur
Tengah di forum "Winning the Fight
Against Neuropathy in Diabetic Patients" (Raih Kemenangan
dalam Perang Melawan Neuropati pada Pasien Diabetes). Senin (14 November 2022).
Raih Kemenangan Dalam Perang Melawan Neuropati Pada Pasien Diabetes
Peserta forum akan membagikan panduan klinis
terbaru untuk mendiagnosis dan mengobati kerusakan saraf akibat diabetes.
Berlangsung di Manila dan disiarkan di lebih dari 10 negara untuk 3.400
peserta, acara unggulan ini menjadi momen peluncuran panduan klinis tentang
prosedur diagnostik sederhana untuk neuropati periferal, serta sarana berbagi
pengalaman klinis oleh pakar medis.
Diabetes Melitus
menjadi penyebab utama[1] Neuropati Periferal (NP). Maka,
tingkat penyebaran NP sangat terkait dengan maraknya jumlah pasien diabetes.
NP, termasuk Neuropati Periferal Diabetes (NPD), terjadi akibat kerusakan saraf
yang mengganggu kualitas hidup sehingga penderita merasa tidak nyaman ketika
menjalani aktivitas sehari-hari. Neuropati perifermemiliki sejumlah
gejala seperti sensasi terbakar dan tertusuk pada kaki serta tangan. Kondisi
tersebut berdampak drastis terhadap kegiatan sehari-hari, termasuk ketika
berjalan kaki, menaiki tangga, dan tidur. Neuropati perifer kerap
didiagnosis secara keliru atau tidak terdiagnosis akibat kurangnya tingkat
pemahaman pasien dan dokter[2]. Selain diabetes melitus, kekurangan
vitamin B dan penuaan juga merupakan faktor risiko tinggi yang menyebabkan
kerusakan saraf perifer.
Dr. Ashley
Barlow, Senior Director, Medical & Technical Affairs,
P&G Health (Asia
Pasifik, India, Timur Tengah, dan Afrika), berkata, "Sebagai
mitra International Diabetes Federation (IDF), P&G Health berkomitmen
meningkatkan kesadaran publik tentang Diabetes dan komplikasi terkait,
termasuk Neuropati Periferdan Kerusakan Saraf. Forum 'Winning the
Fight Against Neuropathy in Diabetic Patients' termasuk beberapa forum ilmiah
yang digelar P&G Health sebagai bagian dari program peningkatan kesadaran
publik dalam rangka peringatan Hari Diabetes Sedunia di Asia Pasifik, Timur
Tengah, dan Afrika. Tujuannya adalah mengangkat keterkaitan antara Neuropati
Periferdan Diabetes, serta pentingnya identifikasi dan perawatan yang
tepat waktu."
Berbicara di forum tersebut, Dr. Rayaz
A. Malik (Profesor, Ilmu Kedokteran, Weill Cornell
Medicine, Consultant Physician, Central Manchester University
Teaching Hospital), berkata, "Neuropati perifertermasuk
kondisi yang kurang terdiagnosis di Asia Tenggara dan Timur
Tengah akibat terbatasnya panduan yang disepakati dalam skrining rutin dan
jalur diagnosis. Hal ini berdampak drastis terhadap kualitas hidup pasien sebagai
konsekuensi gejala neuropati yang menyakitkan, ulkus dan amputasi kaki, serta
mortalitas terkait selama lima tahun, masing-masing mencapai 40% dan 80%. Maka,
kalangan pasien dan tenaga kesehatan harus memiliki tingkat kesadaran dan
urgensi, sedangkan, dokter yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan primer
membutuhkan sarana dan panduan sederhana untuk mendiagnosis neuropati
periferal."
Forum "Winning the Fight Against
Neuropathy in Diabetic Patients" yang digelar P&G Health menyajikan
analisis, data, dan panduan praktik klinis dari pakar kesehatan di seluruh
dunia dan wilayah. Tujuannya, mengangkat peran penting diagnosis, pengobatan,
dan pengelolaan neuropati demi meningkatkan kualitas hidup pasien
diabetes," ujar Dr. Ashley Barlow.
"Meski identifikasi pasien yang
menderita NP tahap awal terlihat menyulitkan, namun dokter tidak memerlukan
sarana diagnostik yang kompleks untuk memeriksa neuropati periferal. Sarana
simpel seperti kuesioner dan tes sensoris dapat menjadi langkah awal yang baik.
Dengan mengajukan pertanyaan tepat dan mendengar keluhan pasien, kita dapat
membantu pasien mencegah komplikasi parah dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Dokter yang bekerja di fasilitas primer berperan besar dalam hal
tersebut," kata Dr. Rayaz A Malik.
FAKTA SINGKAT:
Pada 2021, jumlah pasien diabetes
yang tercatat 393 juta[3] jiwa di Asia Pasifik, Timur Tengah,
dan Afrika diperkirakan naik menjadi 603 juta jiwa pada 2045[3].
Satu dari dua pasien diabetes
menderita Neuropati Periferal semasa hidupnya[4]. Sejalan
dengan maraknya penyebaran diabetes, jumlah penderita NP akan meningkat pesat
di wilayah-wilayah tersebut
Jumlah orang yang menderita
pradiabetes akan menyamai jumlah penderita diabetes, dan setidaknya 10% dari
mereka akan mengalami NP[5].
Sebuah riset dari program
Diabcare-Asia di Filipina pada 2020, mengkaji 2.708 pasien di pusat perawatan
diabetes, mengungkap tingkat prevalensi neuropati periferal sebesar 42%
berdasarkan rekam medis[6].
Kurang dari sepertiga dokter
mengidentifikasi gejala NPD. Kasus yang tidak terdiagnosis sangat berkontribusi
terhadap lonjakan morbiditas dan mortalitas diabetes[3]. Hingga 50%
pasien NPD tidak mengalami gejala, maka masih banyak pasien yang tidak
terdiagnosis dan berisiko mengalami cedera yang tidak dirasakan (insensate
injury)[7].
Jika tidak terdiagnosis dan diobati
secara dini, NPD dapat berkembang menjadi nyeri neuropati yang sangat berdampak
negatif terhadap kualitas hidup.
P&G Health, divisi layanan
kesehatan P&G, mendorong inovasi yang memprioritaskan konsumen untuk
memberdayakan konsumen agar menjalani kehidupan yang lebih lama, sehat, dan
dinamis. Portofolio P&G Health termasuk merek-merek terkemuka di segmen
Pernapasan, Vicks® dan Nasivin®, Ibu Hamil, Femibion® dan Clearblue®, Kesehatan
Mulut, Crest® dan Oral-B®, Vitamin dan Mineral, Bion3®, Seven Seas®,
Evion®, dan Sangobion®, Sistem Pencernaan, Metamucil®, Prilosec OTC®,
Pepto Bismol®, dan Align®, Sistem Saraf, Neurobion®, serta Pereda Nyeri,
Dolo-Neurobion®.
P&G melayani berbagai konsumen di
seluruh dunia dengan salah satu portofolio produk terbaik yang terdiri atas
merek-merek tepercaya, bermutu, dan menjadi pemimpin pasar, termasuk Always®,
Ambi Pur®, Ariel®, Bounty®, Charmin®, Crest®, Dawn®, Downy®, Fairy®, Febreze®,
Gain®, Gillette®, Head & Shoulders®, Lenor®, Olay®, Oral-B®, Pampers®,
Pantene®, SK-II®, Tide®, Vicks®, dan Whisper®. Komunitas P&G beroperasi di
sekitar 70 negara di seluruh dunia.(Tim Liputan)
Editor : Aan