KALBARNEWS.CO.ID (PALEMBANG) -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
mengajak masyarakat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
lokal melalui program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS) di momen 11.11. Pada
momen belanja yang berlangsung sejak tanggal 10 hingga 20 November tersebut, masyarakat
bisa memperoleh beragam promo menarik untuk aneka produk UMKM dari Sumatera
Selatan yang bekerjasama dengan sejumlah platform e-commerce nasional. Kamis (10 November 2022)
Manfaatkan Momen Belanja 11.11
BKSS merupakan program pemberdayaan UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif pada subsektor fesyen, kriya dan kuliner di wilayah Sumatera Selatan.Program yang diluncurkan pada September 2022 ini bertujuan meningkatkan omzet UMKM binaan hingga 100 persen, sekaligus mendorong serapan tenaga kerja hingga dua kali lipat.
Optimisme yang disandarkan Kemenparekraf pada UMKM tidak berlebihan mengingat UMKM memegang peranan penting terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61 persen terhadap PDB nasional dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Di setiap periode krisis, UMKM bahkan menjadi buffer, bersifat resilien, dan bisa pulih dengan baik.
"Melalui program BKSS, masyarakat tidak saja dapat
memperoleh produk-produk berkualitas dengan harga bersahabat tetapi juga turut
berkontribusi mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian
nasional," kata Erwita Dianti, Direktur Pemasaran Kreatif Ekonomi.
Kehadiran program BKSS disambut antusias UMKM di Sumatera Selatan, yang terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai hampir 600 peserta. Dari jumlah tersebut, terdapat 200 UMKM dari 17 kabupaten/ kota di Sumatera Selatan yang lolos tahapan kurasi. Selanjutnya selama kurang lebih tiga bulan, para UMKM binaan mendapatkan bimbingan teknis maupun pendampingan intensif untuk meningkatkan kualitas produk.
Para peserta
kemudian juga diajarkan seluk beluk dunia pemasaran dengan memfasilitasi mereka
untuk mempromosikan produk dagangannya di beberapa pameran. Agar berdaya saing
tinggi, UMKM juga harus memiliki kemampuan pemasaran digital. Terlebih
berdasarkan data riset, Gross
Merchandise Value (GMV) E-commerce Indonesia diprediksi
mencapai US$59 miliar atau IDR 916,31 triliun
pada 2022. Demikian pula dengan pertumbuhan ekonomi digital yang
diproyeksikan akan meningkat hingga US$146 miliar. Melihat potensi
ini, para peserta juga diberi wawasan pemasaran digital dan kesempatan onboarding di market
place nasional maupun Internasional.
"Program Kemenparekraf ini luar biasa sekali karena disini
kita, para UMKM, mendapatkan wawasan atau insights untuk dapat
mengoptimalkan dalam memasarkan produk jualan kita secara digital," sahut
Agustina, pemilik Pempek Naylalicious yang juga merupakan salah satu peserta
BKSS.
Hal senada juga disampaikan oleh Totok, pemilik Rumah Batik
Serasan, yang mengapresiasi program BKSS, "Kami sangat berterima kasih
karena disini kami diberikan bekal dan ilmu yang
sangat bermanfaat mulai dari cara mengenal target pasar kita, sampai ke cara menjual
produk di marketplace."
Menyadari bahwa kolaborasi menjadi kunci untuk menyukseskan BKSS
maka Kemenparekraf menggandeng berbagai pihak untuk mendukung program ini.
Mulai dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Kementerian Keuangan, Bank
Indonesia, PKN STAN, berbagai platform e- commerce yakni
Tokopedia, Bhinneka, GrabFood, dan GoFood, hingga brand-brand
terkemuka di Indonesia.
Puncak program BKSS akan diselenggarakan
pada 18-20 November 2022 di Palembang Trade Center. Pada
perhelatan tersebut akan digelar bazar dari UMKM peserta BKSS, panggung hiburan
rakyat, hingga hadiah jutaan rupiah.l. Untuk informasi lebih lanjut mengenai
program BKSS, kunjungi www.belikreatifsumateraselatan.belikreatiflokal.id atau
ikuti akun instagram BKSS di @bclikícaťirlokal.
Tentang Kemenparekraf
Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai
destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk
terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia. Fokus dari
strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
yaitu
mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar
internasional serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif
dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi.
Kemenparekraf secara konsisten mendukung Gerakan Nasional Bangga
Buatan Indonesia, salah satunya dengan menginisiasi program Beli Kreatif
Sumatera Selatan (BKSS). Program ini merupakan sinergi antara Kementerian,
Lembaga, Pemerintah Daerah, e-commerce dan juga mitra "top brands"
dalam rangka pemberdayaan UMKM, khususnya pada sub sektor fesyen, kriya dan
kuliner di Sumatera Selatan. (Tim Liputan)
Editor : Aan