Manfaatkan Abu Batubara PLTU, Produsen Batako di Bengkayang Kantongi Untung Melimpah

Editor: Redaksi author photo

 Manfaatkan Abu Batubara PLTU
KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG) - Abu sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) mampu menjadi modal penggerak perekonomian masyarakat di Singkawang dan Bengkayang. Rabu (2 Oktober 2022)

Salah satu pihak yang merasakan manisnya manfaat dari FABA PLTU adalah UMKM Prestago yang terletak di sekitar PLTU Bengkayang. UMKM Prestago mulai menggunakan FABA sebagai bahan campuran produksi batako sejak April 2022.

Andi Wijaya Pemilik UMKM Prestago menjelaskan awal mula ketertarikan dirinya menggunakan FABA karena adanya penjelasan dari PLN terkait manfaat FABA. Dengan biaya yang lebih murah dari bahan baku pasir dan semen, FABA bisa menekan ongkos produksi dari UMKM ini.

“Alhamdulillah ternyata hasil dan kualitasnya bagus, hingga akhirnya kami menandatangani pemanfaatan FABA PLTU Bengkayang dengan PLN UPK Singkawang,” ujar Alam.

Ia menjelaskan hingga saat ini UMKM Prestago telah memanfaatkan FABA dari PLTU Bengkayang kurang lebih sebanyak 40 Ton, FABA tersebut digunakan sebagai bahan campuran produksi batako, dengan FABA, manfaat yang kami rasakan adalah meningkatnya jumlah produksi,” tambah Alam.

Setelah menggunakan FABA, Alam mengatakan usahanya mampu meningkatkan produksi batako sebanyak 1400 buah atau setara dengan Rp.3,000,000/hari. Sehingga, dapat mengehemat biaya produksi batako sebesar Rp.500,000/Hari.

“Jadi setelah menggunakan FABA omzet kami naik sekitar 60 Juta/Bulan, sampai saat ini kami telah memperkerjakan 7 orang tenaga kerja,” tambahnya.

Manager PLN UPK Singkawang Erfan Julianto menambahkan, saat ini FABA dapat dimanfaatkan secara luas oleh Masyarakat, UMKM dan Instansi menyusul telah dikategorikannya FABA menjadi limbah bukan bahan berbahaya dan beracun (B3), PLN membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk  bernilai guna tinggi di antaranya sebagai campuran dalam Industri Konstruksi dan Infrastruktur.

Kerjasama pengelolaan FABA PLTU Bengkayang menggunakan sistem zero cost, UMKM Prestago  merupakan contoh UMKM yang telah sukses memanfaatkan FABA sebagai bahan campuran produksi batako.

“Harapan kami tentunya semakin banyak UMKM dan IMKM yang melirik memanfaatkan FABA, selain dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja juga menguntungkan dari sisi ekonomis dan lingkungan,” tutup Erfan Julianto. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini