KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA)— Pameran produk premium, Jakarta
International Premium Products Fair
(JIPREMIUM) 2022 kembali menghadirkan lebih dari 300 stan produk premium asal
Korea Selatan, Indonesia dan beberapa negara lainnya
yang merupakan bentuk kerjasama antara Korea dan
Indonesia untuk saling menopang perekonomian kedepannya. Jumat (11 November
2022).JIPREMIUM 2022, Pameran Produk Premium Korea Selatan Yang Jembatani Kerjasama Korea - Indonesia
Jakarta International Premium
Products Fair (JIPREMIUM) 2022 dimeriahkan dengan rangkaian talkshow dan seminar dari deretan pemangku
kepentingan yang diorganisir oleh konsultan pemasaran
ternama, MarkPlus Corp pada 10-12 November 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC).
Membuka JIPREMIUM 2022 di
hari pertama, seminar dan talkshow sesi Korea-Indonesia Collaboration: Empowering Global Trade to
Boost The Economy disambut oleh Setyono Djuandi Darmono
selaku Chairman of Korea Indonesia Management Association (KIMA) & Jababeka
Group,
Janghee Lee selaku Director
General Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) Jakarta, H.E Umar Hadi selaku Director General for
American and European Affairs selaku Ministry of Foreign
Affairs of the Republic of Indonesia & Former Ambassador of the Republic
Indonesia to the Republic of Korea
(2017-2021), dan Hermawan Kartajaya selaku Co-Founder of Korea Indonesia
Management Association (KIMA)
& Founder and Chairman of M Corp. “Dengan
konsep yang tepat, JIPREMIUM dapat membawa kemitraan yang baik antara Korea dan Indonesia. Bisnis akan terus berjalan
dengan kesempatan yang baik untuk menghasilkan pemasukan yang baik pula. Perbedaan Indonesia dan
Korea cukup kontras, mulai dari demografi hingga daya juang masyarakat. Oleh karena itu, kita
dapat memanfaatkan perbedaan ini untuk menjalin hubungan
kerja sama yang kuat kedepannya dengan harapan dapat menciptakan lapangan
kerja.”ujar Darmono selaku Chairman of Korea Indonesia Management Association
(KIMA).
Kesempatan kerjasama yang
dijalin dapat menggaet keuntungan bagi Indonesia tersendiri, sebagai Director General Korea Trade-Investment
Promotion Agency (KOTRA) Jakarta, Janghee Lee menyampaikan
“Implikasi bagi Indonesia dari kerjasama ini dapat mendukung UMKM, mendorong investasi teknologi, mengoptimalkan kembali
peraturan dan kebijakan, menarik investasi asing, merangkul
keberlanjutan kerjasama, mendesain ulang zona industri, membangun infrastruktur digital nasional.”
Konsep Business to Business
(B2B) di JIPREMIUM menghubungkan para pengunjung dengan pemilik stan untuk menjalin kerja sama seperti
peluang investasi, impor ekspor, distributor, reseller dan lain sebagainya. Berbeda dengan brand asal Korea
yang saat ini belum memiliki izin jual beli produk secara retail di Indonesia, dimana peserta
stan dari Indonesia diizinkan untuk melakukan penjualan Business to Customer (B2C).
“Kami memiliki gagasan yang
sangat jelas tentang masa depan yang menjanjikan untuk kerjasama Indonesia - Korea. Alasannya, masyarakat
Indonesia dan Korea memiliki gaya hidup yang berbeda bila dikaitkan dengan pekerjaan. Demografi
Korea yang berbanding terbalik dengan Indonesia, dimana
lebih dari 50% penduduk Indonesia berisikan Gen Z dan selalu bertambah,
sedangkan di Korea sendiri berkurang
500 penduduk setiap tahunnya. ” ujar H.E Umar Hadi - Director General for American and European Affairs dan Ministry
of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia.
Selain dari sesi
Korea-Indonesia Collaboration: Empowering Global Trade to Boost The Economy, kemeriahan seminar dan talkshow diisi
dengan topik lainnya seperti Beauty Business: Innovation Through Generation, Future of Marketing in
Metaverse Era, Marketing Trends in Society 5.0, The Future of Toys and Gaming : How Technology
Is Evolving People's Play, A Risk Free Alternative to Implement IT Software Systems, dan
Unveiling The Uniqueness of Indonesia Through Sustainable Product.
Perkembangan industri
pemasaran dan teknologi yang saling berkaitan, dikupas dari berbagai sudut pandang di JIPREMIUM 2022, seperti
Marketeers sebagai perusahaan media, Soca.ai sebagai perusahaan pengembangan teknologi
Artificial Intelligence, Dentsu sebagai perusahan periklanan dan hubungan masyarakat, Sayurbox sebagai
kanal belanja groceries, dan Pinhome sebagai kanal informasi real estat.
“Walaupun marketing saat ini
berkembang secara digital, namun human behaviour tidak akan tersingkirkan dari teknologi. Mengikuti
perkembangan Gen Z, adaptasi pemasaran yang dilakukan bisa dengan membuat konten edukatif dan
soft-selling.” ujar Fibriyani Elastria selaku CMO Pinhome. Sesi The Future of Toys and Gaming : How
Technology Is Evolving People's Play menghadirkan pembicara
Sutjadi Lukas selaku Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia (AMI), Marvin Yulian
selaku Vice President of Marketing UNIPin, dan
Iskandar Ramli selaku CEO and Founder Metaco.
Jakarta International Premium
Products Fair (JIPREMIUM) 2022 telah menjadi gelaran kelima yang diselenggarakan oleh COEX bersama KITA
(Korea International Trade Association) dan PT Aremgo Grafindo dengan kehadiran lebih dari 15.000
pengunjung. (Tim liputan)
Editor : Aan