KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, didampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., menghadiri acara Penutupan Pekan Raya Pontianak Tahun 2022, yang dihelat di halaman Keraton Kadriah Pontianak Tanjung Raya, Minggu (23 Oktober 2022). 
Tak Hanya UMKM Apresiasi Bagi Guru Hingga Penggali Kubur Di Penutupan Pekan Raya Pontianak
Dalam laporannya, Sultan Pontianak IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie, berharap Kegiatan Pekan Raya Pontianak Tahun 2022 ini dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke - 251 Tahun dapat terus eksis dan menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Kami berharap kedepannya kegiatan ini dapat kita hadirkan untuk masyarakat kota Pontianak menjadi lebih baik lagi, lebih terorganisir, dan banyak melibatkan seluruh komponen warga Pontianak dengan tidak memandang suku, bangsa, agama, demi menjaga keharmonisan Kota Pontianak, yang kuat dan hebat," harap Sultan.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dalam arahannya menjelaskan bahwa Kota Pontianak merupakan salah satu destinasi unggulan Kalimantan Barat, dimana posisinya yang strategis pada jantung Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, serta dapat diakses dengan mudah.
"Seperti kita ketahui bahwa kondisi Kota Pontianak sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan dengan menjadikan aspek sosial ekonomi, pendidikan dan penataan kota yang indah sehingga cepat berkembang dan tumbuh dengan pesat", ungkap Harisson.
Sekda Provinsi Kalbar juga mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan Pekan Raya Pontianak dalam memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke 251 tahun di tahun 2022 ini. Dimana pada kegiatan ini, berbagai elemen masyarakat dilibatkan serta apresiasi berupa bingkisan (penghargaan). Mulai dari beberapa brand - brand produk yang populer dan selebgram, penghargaan bagi perwakilan guru ngaji, penggali kubur, tukang parkir dan tukang ojek online.
"Perayaan Hari Jadi Kota Pontianak merupakan kerinduan masyarakat kota Pontianak. Beragam kesenian dan pencapaian Kota Pontianak dapat disaksikan di berbagai Stand Pameran mulai dari Pameran Produk UMKM sampai berbagai Pameran Inovasi yang memang sudah sangat melekat di Kota Pontianak. Tidak habis kata apabila berbicara mengenai Kota Pontianak, namun inilah yang dapat disampaikan. Mari mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat yang dilandasi nilai-nilai positif dan jadikan kreatifitas sebagai pondasinya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi upaya kita semua", tutup Harisson seraya menutup secara resmi Pekan Raya Pontianak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 251 Kota Pontianak.
Tak hanya itu, dilaksanakan juga penyerahan hadiah bagi Pemenang Lomba Mancing Udang dengan hadiah sebuah sepeda motor, pemenang juara badminton Piala Sultan Pontianak, dan Penyerahan Piala dan Uang tunai bagi Pemenang Game Online.
Kemudian acara dilanjutkan dengan berbagai pentas seni dan penganugerahan penghargaan dengan tema, DariKiteUntukSemue dimana dihadirkan beberapa grup dance, penampilan pengamen asal Pontianak yang viral seperti WakMan, Dikki, Penampilan Grup Musik Nuansa Melayu Kota Pontianak Bujang Berdendang dan tak kalah seru adalah penampilan Grup Band yang legendaris asal Kalimantan Barat yaitu Arwana band.
Acara tersebut turut dihadiri, beserta Keluarga Besar Kesultanan Pontianak, Ratu Mas Tanaya Ahmad, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri Perwakilan Kapolda Kalimantan Barat, Perwakilan Danlantamal XII Pontianak, Perwakilan Danlanud Supadio Pontianak, Perwakilan Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Perwakilan Rektor Universitas Tanjungpura, Walikota Pontianak yang diwakili oleh Kepala Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Rizal Almuthahar, S.Sos, Para Forkopimda Kota Pontianak, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Budaya Kota Pontianak, Tamu Kehormatan Pemilik Warkop Asiang dan Ketua Panitia Pekan Raya Pontianak beserta jajarannya. (Tim Liputan).
Editor : Aan
