Stunting Kayong Utara Optimis Turun 13,9 Persen

Editor: Redaksi author photo

Stunting Kayong Utara Optimis Turun 13,9 Persen
KALBARNEWS.CO.ID (KAYONG UTARA) -Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menghadiri Focus Group Discussion (FGD) kampanye damai Pilkades selesai dan cegah stunting itu penting, di Pendopo Bupati Kayong Utara. Iapun optimis target 13,9 persen stunting turun di Kayong Utara di 13,9 persen bisa terealisasi. Kamis (6 Oktober 2022).

"Kayong Utara berada di peringkat empat dengan persentase stunting di 24,5 persen setelah Singkawang, Ketapang dan Pontianak. Jika dibanding daerah lain, dalam pencegahan stunting di Kayong sudah baik. Tentunya ada target yang harus diturunkan di 2024 mendatang," ujar Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalbar, Ria Norsan.

Norsan melanjutkan, Kabupaten Kayong Utara menarget 2024 mendatang, angka stunting bisa turun di 13,9 persen. Artinya patokan angka itu melewati target nasional, 14 persen.

Iapun meminta seluruh jajaran dapat bekerjasama dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kayong Utara. Sebab kata dia, jika stunting tidak diturunkan, anak yang terpapar stunting akan menjadi beban negara dan keluarga itu sendiri.

Soal alokasi anggaran, jangan khawatir. Karena selain alokasi dari Pemerintah Provinsi kabupaten dan kota, juga dibantu dari BKKBN pusat melalui dana DAK BOK.

Bupati Kayong Utara Citra Duani meminta agar para kades dan stakeholder dapat bersama-sama mencegah stunting. 

"Kegiatan yang dilaksanakan ini, dapat sebagai referensi dalam proses pencegahan stunting," ujarnya.

Dalam upaya penurunan stunting, Pemda Kayong Utara sudah melakukan banyak gerakan. Mulai dari pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Kemudian rembuk stunting hingga penandatanganan komitmen bersama pemangku kepentingan.

Pihaknya juga sudah melakukan rapat bersama Bappeda, Dinkes, Kominfo dan dinas terkait lainnya. Baru-baru ini, lokakarya mini dan rembuk stunting di tingkat kecamatan sudah dilakukan, sebagai bentuk keseriusan Pemda Kayong Utara menurunkan angka stunting. "Termasuk kunjungan ke rumah-rumah penderita stunting," ujarnya.

Sara warga Benawai Agung, Kabupaten  Kayong Utara memiliki anak yang berat awal 59 kg. "Sekarang naik 64 kg," ujarnya.

Adanya bantuan sembako oleh Wagub Kalbar, betul-betul membantu keluarganya. Tentu, sembako inu dapat memperbaiki kualitas gizi anaknya. Untuk bantuan uang yang diberikan pada keluarganya akan digunakan buat keperluan sang anak.(Tim Liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini