DPW PKB Lakukan Grand Launching Pencalegan Dini Pemilu 2024 |
Hal tersebut
disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi
Kalimantan Barat, Mulyadi Tawik, Ia mengatakan niat Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) dalam pencegahan mengantisipasi agar penanggulangan bencana harus terus dilakukan
bersama.
Hal tersebut
disampaikannya saat membuka Grand Launching Pencalegan Dini Pemilu 2024 DPW PKB
Kalbar dalam diskusi publik bertajuk 'Upaya Mewujudkan Keadilan Sumber Daya
Manusia Yang Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim', di Cafe Skampoeng,
Pontianak pada hari Senin (3 Oktober 2022) malam.
Menurut
Mulyadi Tawik, Diskusi publik ini tak lain karena saat itu PKB mulai melihat
problem krusial di dunia tentang kerusakan lingkungan hidup yang massif dan
penaggulangan bencana serta daya tahan bumi yang mulai menurun akibat pemanasan
global.
“Saat itu
PKB melihat kerusakan global, hancurnya ekosistem dan ini perlu dicegah ,
kemudian prilaku manusia membakar hutan yang kemudian memunculkan gagasan Green
Party,” kata Mulyadi Tawik.
Kepedulian
PKB terhadap lingkungan ditengah krisis iklim, lanjutnya, tidak bisa dilakukan
sendiri.
“Bahasa di
PKB itu untuk menyelamatkan lingkungan hidup kita dengan cara pencegahan.
Selama ini banyak di antara kita masih terjadi bencana , itu tidak bisa karena
kita butuh mengantisipasi, dalam penanggulangan bencana” ungkapnya.
Mulyadi juga
memaparkan bahwa PKB akan menggagas dan menjadi inisiator utama di tengah
masyarakat untuk memperjuangkan sejumlah regulasi hijau.
"Semua
ini PKB perjuangkan tidak hanya di tingkat pusat, tapi juga di daerah melalui
Perda,” tegas dia.
Diskusi
publik ini digelar bersama dengan Grand Launching Pencalegan Dini Pemilu 2024
di Kalbar.
Mulyadi
menjelaskan, dalam pecalegan dini pemilu di tahun 2024 mendatang upaya
pencalegan tidak serumit, pihaknya akan menyiapkan aplikasi online dari PKB
berbagai Wilayah di Kalbar supaya mudah mengakses secara langsung melalui
pendaftaran online melalui Barcode PKB.
"PKB
memberikan ruang terbuka bagi siapa saja yang boleh mengikuti pencalegan dan
PKB merupakan salah satu proses verifikasi faktual yang pertama dari partai
lain,mudah-mudahan di 2024 proses pencalegan secara online melalui Barcode bisa
selesai," ujarnya
Dalam
Diskusi Publik ini menghadirkan sejumlah Narasumber Ahli MIPA Prof Dr Thamrin
Usman, DEA. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar, Ir H Adi Yani,
MH, BMKG Pontianak, Bappeda Provinsi Kalbar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, H Irsan,
S.Ag, Pengurus Perempuan Bangsa DPP PKB, Siti Mukarramah, Ketua LPP Kalbar, Paryadi dan
serta pengurus DPW erta DPC PKB Se-Kalbar. (yal/tim liputan).
Editor :
Heri