Silaturahmi Sinergi Kolaborasi KBLI - Seniman Api Indonesia Untuk Negeri

Editor: Redaksi author photo
 Silaturahmi Sinergi Kolaborasi KBLI - Seniman Api Indonesia Untuk Negeri
KALBARNEWS.CO.ID (BANJARMASIN) - Ditengah maraknya pro-kontra kenaikan harga-harga, kebangkitan bengkel las Indonesia harus terus berjalan, meski perlahan namun pasti Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI) - Seniman Api tetap harus bergerak.

Nirwana menyampaikan, setelah penanda-tanganan kesepakatan kerjasama antara KBLI (Komunitas Bengkel Las Indonesia) dengan ISSC (Indonesian Society of Steel Construction) di Sentul Bogor, serta HAPI (Himpunan Aplikator Indonesia) di Universitas Tangerang Raya minggu lalu, KBLI  langsung mengadakan kegiatan silaturahmi untuk mensinergi kolaborasikan semua perkumpulan Bengkel Las dan Juru Las yang ada di Sragen Jawa Tengah, Sleman DIY, Banjarmasin Kalsel. Dan segera akan menyusul Makassar Sulawesi Selatan dan Lampung pada Oktober nanti. Setelah sebelumnya menggelar Kopdar KBLI di Sampang Madura dan Tangerang Selatan bulan lalu, serta daerah-daerah lain yang sudah masuk dalam agenda.

"Terakhir, dua hari lalu bertepatan dengan Hari Jadi ke 496 Kota Banjarmasin. KBLI bersinergi dengan HAPI menyelenggarakan silaturahmi sambil pelatihan dan sertifikasi gratis aplikasi tehnik baja ringan," papar Nirwan Lesmana, Sekjen KBLI saat acara berlangsung di showroom desain interior Dekorama Indah Banjarmasin.

Peserta sangat mengapresiasi kegiatan sosial itu baik dari kepemerintahan maupun swasta. Sebagai gerbang masuk pulau Kalimantan, Kota Banjarmasin memang harus bersiap diri menyambut pembangunan infrastruktur di Borneo. Maka dirasa perlu, para juru las dan bengkel las ini untuk segera diagendakan menghadap Walikota agar kegiatan seperti ini bisa lebih luas lagi kebermanfaatannya .

 "Kami tidak  menyangka adanya KBLI perkumpulan bengkel las seperti ini. Nanti akan coba kami himpun data bengkel las di wilayah kami. Sebab ada aliran DAU (Dana Alokasi Umum) dari Pemda untuk kalangan UMKM," tuturnya Yoyok Hardianto.

Ketua KBLI, Heru Kusumo menambahkan, Jika dinas atau instansi terkait sudah membuka pintu, KBLI siap kolaborasi memberikan pelatihan dan sertifikasi, tak hanya aplikasi baja ringan, tapi juga untuk sertifikasi pengelasan konstruksi baja berat.

Harapan besar KBLI menjadi salah satu wadah yang bisa memperkuat silaturahmi para pelaku dan profesional yang mumpuni khususnya dibidang perbengkelan las yang ada di setiap daerah di seluruh Indonesia dan KBLI mendorong semua anggotanya untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan nasional.

"Semoga angin segar yang berhembus dari Kota Seribu Sungai dan menjadi contoh pergerakan UMKM bengkel las kota-kota lainnya di pulau terbesar Indonesia itu," tutup Ketua KBLI  Heru Kusumo. (Tim Liputan).

Editor : Aan

.

Share:
Komentar

Berita Terkini