![]() |
Ribuan Jamaah Salat Idul Adha Penuhi Lapangan Jalan Rahadi Usman Bersama Walikota Pontianak |
Seusai melaksanakan
Sholat Ied tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, momentum
Hari Raya Idul Adha hendaknya dimaknai dengan meneladani sifat dan keimanan
Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam berkurban dan peduli membantu sesama. Di
hari besar Islam ini pula menjadi momen meningkatkan keimanan dan ketakwaan
dengan mencontoh Rasulullah yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Mudah-mudahan
di setiap momentum kegiatan hari besar Islam yang kita selenggarakan bisa
memberikan dampak positif bagi kota Pontianak sebagai kota yang dirahmati,
diberkahi dan kota yang mendapat gelar baldatun thayyibatun," ucapnya.
Sebagaimana
diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya meningkatkan
pembangunan dan pelayanan publik bagi masyarakat. Namun demikian, semua itu
tidak akan terwujud dengan baik tanpa dukungan seluruh masyarakat.
"Saya
mohon dukungan serta kebersamaan seluruh masyarakat bagaimana kita bisa
menjadikan kota Pontianak yang lebih nyaman dan bisa lebih
mensejahterakan," ujar Edi.
Tahun
ini, jumlah hewan kurban di Kota Pontianak total 674 ekor sapi dan 409 ekor
kambing. Dari jumlah tersebut, Pemkot Pontianak menyalurkan 30 ekor sapi yang
tersebar di wilayah Kota Pontianak. Edi menerangkan, saat ini Penyakit Mulut
dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi menyebabkan kewaspadaan dan
kekurangan ternak yang layak dan sehat.
Khatib
Salat Idul Adha di lapangan depan Kantor Wali Kota, H Usman H Rasyid mengatakan
bahwa dengan ibadah kurban, maka akan terus memupuk semangat kepedulian kepada
sesama yang membutuhkan bantuan.
"Dengan
ibadah kurban, maka sebagai Umat Muslim ikut berbagi daging, kebahagian kepada
sesama, yakni dengan memberikan harta kita kepada orang lain, terutama yang
membutuhkannya," terangnya.
Lewat
ibadah kurban, menjadi pembelajaran bagi semua tentang kesetaraan manusia di
hadapan Allah SWT tanpa memandang jabatan, status sosial, latar belakang
pendidikan, suku bangsa serta kelas ekonomi.
"Ibadah
kurban juga memberikan pesan tentang pentingnya solidaritas, empati terhadap
orang lain, serta menyembelih ego pribadi untuk kemanfaatan bersama,"
pungkasnya. (tim liputan).
Editor :
Heri