![]() |
Puluhan Owner Media Kecewa, Diskominfo Tuba Dinilai Tebang Pilih Bekerjasama |
Seperti yang
diungkapkan salah satu pemilik media Suara lntelektual, Feri Yadi yang
menyayangkan dana publikasi terkesan hanya diperuntukkan pada kelompok atau
media tertentu saja, hal ini tentu sangat tidak profesional.
“Saya merasa
kecewa dengan kinerja ASN Kominfo Tuba yang mengelola dana publikasi Pemkab
Tuba, selain terkesan tertutup juga adanya kesan penganaktirian, sebagian hanya
diberikan 1 berita berbayar dan kelompok tertentu bahkan lebih dari 4 berita
berbayar, bahkan Kabid Zainudin pernah berkata kalau sisa anggaran APBD Murni
masih tersisa 600 Juta, namun adanya beberapa media melakukan pencairan dibulan
Juni ini Kabid berkata sisa dana Tersebut sudah habis,“ jelasnya pada hari
Jumat (08 Juli 2022).
Hal senada
juga diungkapkan oleh awak media lain, yang enggan disebutkan namanya yang juga
merasakan hal yang sama dengan pemilik media Suara lntelektual, Feri Yadi.
"Saya sudah 10 Tahun lebih menjadi
Wartawan di Kabupaten Tulang Bawang dan saya sangat menyayangkan sikap yang
dilakukan oleh Kominfo Tuba ini, pasalnya bisa menimbulkan kecemburuan antar
sesama awak media, bahkan anak kemarin sore sudah mendapatkam nominal besar dan
fantastis, dengan sistem seperti ini dapat menimbulkan pro dan kontra antar
sesama awak media terhadap Pemkab Tuba, dan diduga dapat mencoreng citra baik
Bupati Dr.Hj. Winarti, S.E.,M.H," bebernya.
Ia
mengatakan sikap ini tentu tidak sehat, pasalnya dapat menimbulkan kecemburuan
sosial antar sesama wartawan yang sama-sama bertugas di Kabupaten Tulang
Bawang, sementara ini Kominfo Tuba terapkan aturan dengan sisten Orderan namun
nyatanya hanya pembohongan publik belaka, bahkan yang baru-baru ini saja sudah
ada yang menerima pencairannya dengan nominal cukup fantastis.
“Apakah ini
yang dikatakan kerja sama atau memang ada hal lain di balik itu," tegasn
ya lagi.
Sementara
itu ketika dikonfirmasi awak media melalui Via Pesan WhatsApp, Kepala Dinas
Kominfo Tuba Desia Kusuma Yudha mengatakan, terkait dengan sisa dana APBD murni
silahkan di konfirmasi ke Kabid Zainuddin dan kasi Suwandi. tidak ada pencairan
yang di lakukan sembunyi.
"Maaf besok
pagi saya ada acara Rapat dan bagi publikasi yang memang belum dicairkan kami
masih berusaha untuk di perubahan. Dan itu pun yang memenuhi syarat dan bukti
tayang dan khusus dana untuk media yang belum pernah sama sekali pencairan
silahkan kirim data datanya. Bukan anggaran koran ya," tulisnya dalam
pesan WhatsApp.
Di tempat
terpisah Zainudin saat ditemui dikediamannya mengatakan bahwa pencairan
anggaran telah selesai dan Ia menegaskan bahwa sisa Dana APBD Murni sudah habis
tidak ada sisa sama sekali, jadi tunggu untuk di APBD Perubahan nanti.
"Ya, memang betul dalam bulan Juni ada
pencairan tapi saya jelaskan kalau itu memang SPJ di jaman Kadis kominfo yang
lama Bapak Dedi Palwadi, dan Kadis Kominfo yang baru minta itu diselesaikan
karena itu kesepakatan waktu Rapat bersama pak Sekda waktu itu. Dan saya
tegaskan kembali untuk di sisa Dana APBD Murni sudah habis tidak ada sisa sama
sekali, jadi tunggu untuk di APBD Perubahan nanti, itupun kalian harus melobi
Ibu Kadis lagi," Jelasnya kepada sejumlah awak media. (tim liputan).
Editor :
Heri