![]() |
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat |
KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Ketua Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kalbar Gusti Yursi berharap agar dalam Komposisi keanggotaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)
Kalimantan Barat perlu merepresentasikan unsur jurnalis, mengingat
secara profesi mereka memang banyak bergelut dengan masalah penyiaran atau
sejenisnya.
Menurutnya,
saat melakukan fungsi pengawasan tentunya harus ads orang yang benar-benar
paham dan mengerti tentang teknis dunia penyiaran secara khusus maupun etika
jurnalistik.
"Kita
bersyukur ada beberapa orang jurnalis yang lolos mengikuti serangkaian tes dari
tim seleksi. Kemudian, mereka yang lolos mengikuti fit and proper tes di DPRD
Kalbar. Nah, saat ini kita masih menunggu hasil fit tersebut, semoga ada unsur
jurnalis atau pelaku media baik cetak maupun elektronik yang kemudian lolos dan
menjadi Anggota KPID Kalbar tiga tahun ke depan," katanya.
"Saya
berharap fungsi KPID ini bisa berjalan optimal. Khususnya mengenai fungsi
kemitraan dan pembinaan yang nantinya akan dilakukan oleh KPID terkhusus kepada
insan media di setiap lembaga penyiaran ataupun media massa lainnya,"
timbal Gusti Yursi.
Dukungan
masuknya unsur jurnalis dan pelaku media massa dalam KPID Kalbar juga datang
dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalbar. Selain membutuhkan pihak
yang paham tentang dunia penyiaran dan etika jurnalistik, peran KPID juga
semakin kuat di era digitalisasi saat ini.
"Tentu
bukan perkara mudah untuk memastikan pengawasan terhadap lembaga penyiaran yang
akan dilakukan KPUD nantinya. Karena itu, idealnya memang KPID memiliki unsur
yang mewakili dari insan media massa baik cetak maupun elektronik. Karena ke
depan, KPID akan berpacu dengan kecepatan informasi saat melakukan
fungsinya," ujar Ketua IJTI Kalbar, Yuniardi.
"Era
digitalisasi membutuhkan SDM yang mumpuni dan memahami tugas KPID. Karena akan
sangat strategis KPID, memastikan sajian informasi yang diberikan lembaga
penyiaran lokal khususnya," tutup Uun, sapaan akrabnya.
Untuk
diketahui, jika Komisi I DPRD Kalbar telah melaksanakan Fit and Proper Tes
(FPT) terhadap 21 calon anggota KPID Kalbar akhir pekan lalu. Nantinya, akan
ada tujuh orang yang dipilih sesuai hasil FPT tersebut. (BP/tim liputan).
Editor : Heri