![]() |
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono |
Dengan didampingi
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution,
Wakapolri juga menandatangani prasasti sebagai tanda akan dibangunnya masjid
tersebut.
Masjid Al
Kastoeri dibangun di atas lahan seluas 5.170 M3 dengan lebar bangunan 1.050 M3,
terdiri dari lebar 30 M dan panjang 35 M serta bernuansakan Timur Tengah.
Kemudian,
masjid ini memiliki empat pilar tegak dalam masjid dengan kapasitas daya
tampung jemaah sebanyak 1.388 orang jemaah.
Selain itu,
juga akan berdiri rumah tahfiz bernuansa Melayu khas Riau, dengan luas bangunan
260 M3, memiliki luas lebar 26 M dan panjang 10 M. Terdiri dari dua ruangan,
satu ruangan santri dan satu ruangan ustadz.
Wakapolri
mengharapkan, pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Selain itu pula diharapkan dapat meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada
Allah.
"Meski
tidak lahir di Pekanbaru, tapi saya dari kecil dan besar di Pekanbaru, Riau
ini. Kita harapkan pembangunan masjid ini berjalan lancar dan diharapkan pula
dengan pembangunan masjid ini dapat meningkatkan ketakwaan kita," kata
Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Dalam
kesempatan yang sama, Wagub Riau Edy Natar Nasution yang turut hadir di acara
tersebut menyampaikan, atas nama Pemprov Riau mengucapkan selamat datang kepada
Wakapolri di Bumi Melayu Lancang Kuning ini.
Selain itu
terang Edy Natar, Pemprov Riau juga memberikan apresiasi yang besar atas
kontribusi dan kiprah nya dalam baktinya dan kontribusinya dalam pembangunan
Masjid Al Kastoeri.
“Alhamdulillah
hari ini kita dapat hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al
Kastoeri, semoga ini dapat menegakkan ketakwaan kepada Allah," kata Edy
Natar. (tim liputan).
Editor :
Heri