![]() |
Gubernur Kalbar Sebut Kepala Sekolah Harus Inovatif Mencari Solusi |
Melalui
arahan yang disampaikan, Gubernur minta kepala sekolah untuk memimpin
sekolahnya sepenuh hati. Artinya, selalu mementingkan murid demi melahirkan
generasi penerus bangsa yang baik.
"Harus
segera menemukan solusi jika ada murid berprestasi yang berasal dari keluarga
tidak mampu dan seragamnya sudah tidak layak pakai. Karena kalau dia merasa
minder, maka secara psikologis akan mempengaruhi prestasinya," pinta
Gubernur yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr.
Harisson, M.Kes.
Kepala
sekolah ditekankan untuk tidak menjual seragam di sekolah. Jika kedapatan
sekolah yang menjual seragam, maka akan mendapatkan sanksi yang tegas.
"Kalau
ada sekolah yang menjual seragam selain batik sekolah. Jika ada bukti yang
kuat, saya akan minta Disdikbud Prov Kalbar untuk mengganti kepala sekolah tersebut,"
tegas H. Sutarmidji.
Kemudian,
kepala sekolah juga diajak untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan Kalbar
dan memberikan pendidikan yang bersih.
"Layani
mereka yang tidak mampu dalam hal pendidikan. Jangan sampai ada yang putus
sekolah, segera carikan solusi. Jika tidak ada pakaian seragam, Pemprov Kalbar
memiliki program bantuan pakaian untuk anak tidak mampu," jelas Gubernur
Kalbar.
Selain
mengukuhkan 378 orang Kepala Sekolah, Gubernur juga melantik 7 orang Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Kalbar.
"Perangkat
daerah saya minta jangan lambat menyerap anggaran. Dan SiLPA jangan sampai
terlalu tinggi dan lebih dari 7 persen. Akan saya evaluasi," tegas
Gubernur.
Adapun 7
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, yaitu Ir. Ansfridus J. Andjioe,
M.E., sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan
Barat, Drs. Junaidi, M.M., sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si., sebagai
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Y.
Anthonius Rawing, S.E., M.Si., sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi
Kalimantan Barat, Suherman, S.H., M.H., sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja Provinsi Kalimantan Barat, Hendra Bachtiar, S.T., M.T., sebagai Staf Ahli
Gubernur Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, dan Christianus Lumano, S.E.,
M.Si., sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan. (Tim
liputan).
Editor :
Heri