![]() |
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum |
"Semua
proses PPDB 2022 melalui sistem online. Saya tidak mentoleransi adanya
penyimpangan. Sebelum penerimaan murid baru, saya melantik Kepala SMA dan SMK
di seluruh Kalbar. Saya minta tidak ada penyimpangan dan harus transparan,
tidak boleh ada toleransi apapun, kecuali berdasarkan aturan dan penetapan
zonasi betul-betul diukur dan tidak ada yang menjanjikan mengatur untuk masuk
di sekolah negeri karena semuanya punya hak yang sama," pesan H.
Sutarmidji.
Gubernur
Kalbar juga meminta Ombudsman untuk serius mengawasi dan segera proses jika ada
penyimpangan.
"Pemberian
pakaian sekolah untuk siswa yang tidak mampu juga harus transparan dan betul-betul
untuk yang tidak mampu. Kemudian, sekolah jangan menjual seragam," tegas
Gubernur.
Kemudian,
Disdikbud Prov Kalbar diinstruksikan untuk membenahi SMK yang mempunyai hotel
dan mencontoh SMK Negeri 3 Singkawang yang sudah mempunyai Hotel.
"Walaupun
kamarnya cuma 5 atau 6, tetapi rapi dan bersih. Sehingga orang tertarik untuk
menginap di situ. Jadi, Disdikbud Prov Kalbar harus sering turun mengunjungi
sekolah sehingga tahu apa saja yang dibutuhkan sekolah," tutupnya.(BP/tim
liputan).
Editor :
Heri