Danlanud Supadio Pimpin Upacara Tradisi Terbang Solo |
Upacara
Tradisi turut dihadiri oleh para Pejabat Lanud Supadio, dan Personel Perwira,
Bintara, dan Tamtama Skadud I Wing 7 Lanud Supadio.
Danlanud
Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mengatakan dalam sambutannya
mengatakan Pencapaian Terbang Solo Pertama" bagi seorang Penerbang,
merupakan langkah awal dalam pengembangan Karier, dan Profesi sebagai Perwira
Penerbang.
"Pencapaian
Terbang Solo Pertama" bagi seorang Penerbang, merupakan langkah awal dalam
pengembangan Karier, dan Profesi sebagai Perwira Penerbang," tegasnya.
“Jangan
cepat berpuas diri dengan peraihan ini, masih banyak yang harus dipelajari, terus belajar, dan
berlatih, tingkatkan prestasi sebagai Perwira Penerbang Skadud I Wing 7 Lanud
Supadio, serta ikuti arahan dari para Senior, Instruktur Penerbang,” ujar
Danlanud Supadio.
Danlanud
Supadio juga mengatakan, bahwa posisi Skadud I Wing 7 Lanud Supadio ini,
mempunyai peran yang sangat penting, dan strategis, dalam mendukung operasi
udara guna menjaga keamanan negara di wilayah Nasional, khususnya di Kalimantan
Barat, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
Diakhir
sambutan Danlanud Supadio menjadikan Upacara tradisi ini, tidak hanya sebagai
moment bersejarah, juga merupakan sebagai bukti regenerasi Skadud I Wing 7
Lanud Supadio yang harus tetap dilakukan, guna memenuhi Sumber Daya Manusia
(SDM) Personel Penerbang Pesawat Tempur Hawk 109/209 yang profesional.
"Guna
melahirkan "Para Elang Muda", sebagai benteng kekuatan Udara SDM yang
Profesional, komunikatif, dan Kolaboratif, dan Inovatif, serta terwujudnya
"TNI Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan", pungkas Danlanud
Supadio (dn/tim liputan).
Editor :
Heri