Cegah Stunting Di Kecamatan Baru Ampar, TP PKK Melakukan Berbagai Lomba

Editor: Redaksi author photo
Cegah Stunting Di Kecamatan Baru Ampar, TP PKK Melakukan Berbagai Lomba
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Sebagai upaya percepatan penurunan stunting sesuai perpres 72 tahun 2021, Kabupaten Kubu Raya khusunya Kecamatan Batu Ampar tidak mau kalah dalam melakukan inovasi dan kegiatan konvergensi penurunan stunting.

Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar melakukan sosialisasi melalui beberapa perlombaan salah satunya adalah parodi cegah stunting, Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih peduli dalam pengasuhan anak, menjadikan anak sehat dan cerdas serta terhindar dari stunting..

Kegiatan yang dipusatkan di pendopo Kantor Camat Batu Ampar. Selasa-Rabu, 6-7 Juni 2022, kegiatan dibuka oleh Ketua TP PKK Kecamatan Batu Ampar. Senin malam dan selasa malam pukul 19.00 WIB adalah jadwal lomba parodi cegah stunting.

Panitia mengundang Manager Data dan Monitoring Evaluasi dari Tim Satgas Stunting Provinsi Kalbar, Indah Budiastutik, SKM., M.Kes sebagai dewan juri dalam lomba parodi stunting, dan juri ke 2 dari NGO Blue Green Purwo, SKM serta juri ke 3 seorang Dokter Esi dari Puskesmas Batu Ampar.

Tim Satgas Stunting Provinsi Kalbar, Indah Budiastutik mengatakan kegiatan ini sangat penting sebagai ajang sosialisasi dan edukasi kepada khalayak untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam program percepatan penurunan stunting di wilayah Padang Tikar kecamatan Baru Ampar.

“Dengan menyaksikan parodi tersebut masyarakat akan lebih mudah menyerap informasi karena menggunakan bahasa lokal dan kental dengan karakter warga di sini. Ada beberapa tema yang diangkat dalam lomba parodi diantaranya tentang 1000 HPK, Keluarga Berencana, Posyandu, dan masih banyak lagi tema yang diangkat dalam penampilan tim parodi dari 15 TP PKK DESA yang ada di Kecamatan Batu Ampar,” ungkap Indah.

Dengan kegiatan ini diharapkan pengetahuan masyarakat lebih baik lagi terhadap dampak stunting dan perilaku hidup sehat dilaksanakan oleh masyarakat sehingga mampu menciptakan kesehatan masyarakat termasuk didalamnya balita sehat baik itu dari segi gizi maupun tumbuh kembang anak.

“Kemudian dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah stunting serta mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik,” imbuhnya.

Diketahui kasus stunting di wilayah Puskesmas Padang Tikar pada 3 tahun terakhir pada tahun 2019 (13,6 persen), tahun 2020 (18,5 persen), tahun 2021 (9,4 persen).

“Dengan data tiap tahun yang semakin menurun maka kita juga harus tetap semangat kerja keras bersinergi mewujudkan tahun 2024 supaya bisa zero stunting, seperti Desa Sumber Agung yang saat ini sudah bisa zero stunting,” Ungkap Kepala Puskesmas Batu Ampar.

Sementara itu ketua PKK Kabupaten Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mendukung sepenuhnya kegiatan mencegah stunting dan gizi buruk untuk mewujudkan anak-anak Desa Padang Tikar sehat, cerdas dan berkualitas.

“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini, karena dampak permanen dari kondisi stunting dapat menghambat visi pemerintah dalam memajukan kualitas sumber daya manusia dan kami berharap melalui perlombaan ini dapat menjadikan anak Desa Padang Tikar menjadi lebih sehat dan cerdas,” jelas Rosalina Muda Mahendrawan.

Hal terseb ut mendapat sambutan baik dari Ketua TP PKK Desa Padang Tikar, Nova yang menjelaskan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting, dampak dan upaya yang harus dilakukan serta bagaimana kesadaran masyarakat tantang pentingnya berperilaku hidup sehat.

“Dengan diadakannya berbagai perlombaan ini, tentunya kami berharap perilaku hidup sehat yang dilaksanakan oleh masyarakat maupun tumbuh kembang anak”, ujar Nova panggilan akrab ketua tim TP PKK Desa Padang Tikar ini.

Adapun kegiatan perlombaan yang diadakan adalah lomba parodi stunting, memasak menu seimbang dengan bahan lokal kecamatanBatu Ampar, lomba stand makanan lokal, lomba karaoke, lomba senam kesegaran jasmani. (BP/tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini