![]() |
Setiap Kampung KB Diharapkan Punya Rumah Data Kependudukan |
Gugus
Suprayitno mengharapkan agar setiap Kampung KB mempunyai Rumah Data
Kependudukan, karena hal itu menurutnya dengan adanya data kependudukan itu,
maka pembangunan yang dilakukan akan semakin lancar.
"Jadi
pembangunan yang dilakukan pastinya akan akan tepat sasaran dan lancar.
Apa lagi untuk tingkat provinsi kami sependapat bahwa data itu disatukan.
Mudah-mudah dengan ini akan terjadi konvergensi data atau satu data, seperti
data kependudukan baik itu dari BKKBN, Catatan Sipil, BPS dan lainnya,"
kata Gugus.
Gugus
menjelaskan, Bidang Dalduk di Ketapang itu berkaitan dengan rumah data
kependudukan dan Kampung KB. Sosialisasi Rumah data kependudukan di Desa
Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawang, Ketapang itu diberikan BKKBN Kalbar kepada
OPDKB-OPDKB di daerah.
"Fungsinya
dari kegiatan itu, untuk memberikan semacam pelatihan. Karena kalau kita lihat
data mikro khususnya di Kampung KB masih belum optimal. Dan data-data mikro itu
akan dipergunakan dalam membangun daerah khususnya membangun Kampung KB. Dan
untuk peserta pelatihan itu dari OPDKB, aparat desa di Kapung KB, PLKB,
pengawas atau koordinator KB.
Sementara
itu, Plt Kepala Perwakilan BKKBN, Kalbar, Muslimat mengatakan selain pentingnya
data dalam menentukan pembangunan juga penting dalam upaya percepatan penurunan
stunting.
"Untuk
itu saya berharap melalui kegiatan pelatihan itu, data yang terkumpul di rumah
data kependudukan di setiap Kampung KB dapat benar-benar valid. Sehingga jika
di gunakan, data tersebut mampu memberi kemajuan yang signifikan kepada
masyarakat," kata Muslimat.
Ia
menambahkan, valid nya data yang dimiliki rumah data kependudukan selain
membawa perubahan pembangunan, juga berdampak langsung kepada masyarakat baik
dari segi kesehatan maupun peningkatan ekonomi. (ian/tim liputan).
Editor : Aan