![]() |
Kapolsek Sungai Kakap, AKP Suyitno SH.MH Saat Bersama Awak Media |
Saat
dikonfirmasi Kapolsek Sungai Kakap, AKP Suyitno SH.MH membenarkan peristiwa
keributan akibat selisih paham antara seorang pria berinisial IS dan Petugas
di SPBU berinisial FZ, Kapolsek mengatakan begitu mendapat informasi tersebut
dirinya kemudian memerintahkan personel piket mendatangi tempat kejadian
perkara (TKP) tersebut.
“Memang
benar kami telah menerima laporan adanya kesalahpahaman yang mengakibatkan
gesekan kecil, dan telah kami respons dengan mendatangi tempat kejadian yakni
dilokasi SPBU di Pal 13 Sungai Kakap,” jelas AKP Suyitno.
Kapolsek
Sungai Kakap, AKP Suyitno menjelaskan setelah mendatangi TKP di SPBU Pal 13
personil piket kemudian melakukan upaya mengamankan TKP dan mencari saksi serta bukti-bukti, memediasi antara kedua belah pihak, mengajak untuk datang ke
Mapolsek Sungai Kakap guna dimintai keterangan dalam rangka klarifikasi terkait
permasalahan yang terjadi.
"Dari
hasil keterangan kedua belah pihak menjelaskan bahwa sekitar pukul 08.40 wib,
diketahui saudara IS mendatangi SPBU Pal 13 dengan maksud mengisi minyak
premium jenis pertalite, namun salah satu temannya melakukan pemotretan dan
video melalui ponsel miliknya dan ditegur oleh petugas SPBU bernama FZ
dikarenakan adanya larangan dan sangat membahayakan, atas teguran tersebut IS tidak
terima dan terjadilah kesalahfahaman tersebut,” terangnya.
Menurut
keterangan FZ bahwa di SPBU sudah ada ketentuan atau larangan mengunakan
HP untuk memotret, memvideo atau merekam dan juga menghidupkan mobil saat
mengisi, merokok dekat dengan Nozzle atau Teler saat pengisian BBM.
“Saya selaku
Pengawas di SPBU tersebut tentu menjalankan SOP tentang aktifitas yang
membahayakan tersebut, namun tidak diindahkan oleh IS sehingga kemudian saya
ambil ponselnya, namun saya kembalikan lagi,” ujar FZ.
Sementara itu
IS ketika dihubungi melalui selulernya mengaku pada saat peristiwa tersebut
memang dirinya sedang akan mengisi BBM kendaraanya, disaat tersebut dirinya
mengambil dokumentasi untuk keperluan pemberitaan media Online.
“Saya
awalnya akan mengisi BBM dan ingin mengambil dokumentasi untuk pemberitaan
namun ditegur oleh petugas SPBU dan berusaha mengambil ponsel saya, atas
kejadian tersebut saya melaporkan ke Kapolsek Sungai Kakap dan Kapolres Kubu
Raya dan Alahamdulillah Reaksi Cepat mendatangi TKP ini,” terang IS.
IS mengapresiasi gerak Cepat Polres Kubu Raya dalam hal ini Kapolres Kubu Raya,
AKBP Jerold HY Kumontoy yang dengan cepat menurunkan personilnya menangani
peristiwa ini.
"Saya tak menyangka Kapolres begitu cepat merspon laporan saya, semoga ini cepat diselesaikan dan menbcapai titik terang permaslahannya," ujar IS Melalu Selulernya.
Sampai
berita ini diturunkan Polsek Sungai Kakap masih melakukan pendalaman atas
kejadian kesalah pahaman yang mengakibatkan gesekan kecil di SPBU Pal 13
tersebut dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan juga melakukan
upaya mediasi. (tim liputan).
Editor :
Heri