PLN Olah Limbah Batu Bara Menjadi Paving Block Untuk Masjid |
Kali ini,
limbah batubara PLTU Bengkayang diolah menjadi paving block kemudian
dimanfaatkan sebagai material perbaikan halaman di Masjid Khalisah Komplek
Perumahan Khalisah yang berlokasi di Jalan Sentosa Kota Singkawang pada tanggal
14 Mei 2022 dan Masjid Hidayah yang berlokasi di jalan Padat Karya Kota
Singkawang pada 21 Mei 2022. Total paving blok yang dimanfaatkan pada kegiatan
ini sejumlah 5200 buah.
Manager PLN
UPK Singkawang Erfan Julianto mengatakan, "Kami mengupayakan pemanfaatan
FABA secara optimal dengan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan agar pemanfaatan FABA dapat memberi bermanfaat untuk
masyarakat."
PLTU
Bengkayang dengan kapasitas 2x55 Mega-Watt menghasilkan FABA sebanyak 2.461 ton
per bulan. Dengan melimpahnya stock FABA di PLTU Bengkayang, Erfan mengakui
pihaknya membuka peluang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk memanfaatkan
FABA menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
“Dari hasil
uji coba kami, pembuatan paving block dengan komposisi 25 persen FABA, 50
persen pasir, 12,2 persen semen dan 12,5 persen batu kecil menghasilkan paving
block yang berkualitas baik. Hasil uji coba kami ini akan menjadi bekal dalam
melakukan pelatihan yang meluas bagi masyarakat sehingga pemanfaatan FABA dapat
berjalan semakin massive,” imbuh Erfan.
Erfan
menyatakan sejauh ini 1370 ton FABA telah dimanfaatkan oleh PLTU Bengkayang
untuk 12 UMKM dan BUMDes di sekitar lokasi PLTU yang terletak di Desa
Karimunting, Kabupaten Bengkayang. Ke depannya, PLN mencanangkan kegiatan
pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL) berupa pelaksanaan workshop dan pemberian alat pengolahan FABA PLTU
Bengkayang menjadi batako dan paving blok.
Sementara Itu
Pengurus Mesjid Khalisah, M. Harris mengapresiasi inovasi pengembangan dan
pengolahan limbah batu bara menjadi paving blok oleh PLN ini
“Pemanfaatan
limbah batu bara menjadi paving blok ini merupakan program yang sangat bagus.
Kami sebagai masyarakat merasakan dampak langsung dari pengolahan limbah ini,
semoga kedepan nya PLN UPK Singkawang dapat terus ber-Sinergi dengan masyarakat
dalam hal pengelolaan limbah ini," ungkap M. Harris.
Selain bisa
diolah menjadi batako dan paving blok, FABA juga dapat dimanfaatkan sebagai
material pembangunan jalan atau road base serta sebagai campuran dalam
pembuatan beton hingga bahan baku semen.
"Kegiatan
pengelolaan FABA ini kami jalankan dengan mengutamakan prinsip 4M, yaitu Mudah,
Murah, Mutu dan Masif. Pemanfaatan FABA ini kami buka seluas-luasnya terutama
untuk masyarakat sekitar PLTU Bengkayang," tutup Erfan. (tim liputan).
Editor :
Heri