Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie |
Lomba ini
digelar dalam rangka merealisasikan program kerja TP-PKK Provinsi Kalimantan
Barat itu diikuti peserta yang berasal dari perwakilan Pokja 3 PKK kabupaten
dan kota se-Kalimantan Barat. Ajang kreativitas mengolah ikan menjadi produk
makanan ringan ini menarik minat para peserta. Produk yang sudah diolah kemudian dipacking dan
selanjutnya dibawa ke Sekretariat PKK Provinsi Kalbar untuk dinilai oleh tim
juri.
Erna
Setianingsih, peserta lomba dari TP-PKK Kota Pontianak mengatakan hampir 60
persen bahan baku yang digunakannya dalam membuat snack adalah ikan.
"Meskipun
komposisi ikannya dominan tapi aroma ikannya sudah tidak lagi tercium, bau
amisnya pun sudah tidak ada, " ujarnya usai menerima hadiah dari Ketua
TP-PKK Provinsi Kalbar.
Selain
memperhatikan kualitas makanan yang dilombakan, kemasan produknya juga telah
menerapkan prinsip keamanan pangan serta mengikuti tren kemasan produk saat ini
sehingga snack yang ditampilkan bisa lebih menarik jika dibandingkan dengan
peserta yang lain.
"Kita
buat seperti produk di kafe, tata cara membuat kemasan juga sudah sesuai dengan
prinsip keamanan pangan, ada stiker lengkap dengan nama, nilai gizi pokoknya,
komposisi makanannya, tanggal produksi dan kadaluarsa juga ada sehingga bisa
dibaca dan diperkirakan makanannya masih layak dimakan atau tidak,"
jelasnya.
Ketua TP-PKK
Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, mengapresiasi prestasi yang diraih oleh
Pokja 3 Tim Penggerak PKK Kota Pontianak.
"Alhamdulillah
Pokja 3 TP-PKK Kota Pontianak mampu mengukir prestasi dalam mengkreasikan
produk olahan berbahan dasar ikan dan ini luar biasa," ucapnya.
Menurutnya,
prestasi yang diraih oleh Tim Penggerak PKK Kota Pontianak ini sangat
membanggakan. Dia berharap, prestasi ini menjadi motivasi bagi jajarannya
semakin lebih baik.
"Jadikan
ini menjadi penyemangat untuk berinovasi, berikan yang terbaik maka kita akan
memperoleh hasil yang terbaik, " pungkasnya. (tim liputan).
Editor :
Heri