![]() |
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo |
Jika ditotal
secara keseluruhan jumlah kecelakaan di tol maupun non tol sebanyak 2.945.
Tetapi, angka itu mengalami penurunan sebanyak 1 persen jika dibandingkan tahun
2021 lalu, yang dimana adanya larangan mudik bagi masyarakat.
"Sementara
kecelakaan di jalan non-tol terjadi sebanyak 2.894 kejadian," kata Kadiv
Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media pada hari Selasa (3 Mei 2022).
Irjen Dedi
Prasetyo menegaskan dari angka itu kecelakaan mudik tahun ini mengalami
penurunan sebanyak 1 persen jika dibandingkan tahun 2021 lalu.
"Jumlah
korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan. Untuk luka berat ada
peningkatan," ujar Dedi.
Dalam kesempatan
ini, Korlantas Polri, kata Dedi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang
mudik untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada
tanggal 6,7,8 Mei 2022.
"Karena
itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa
dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang
cuti, bisa pulang setelah tanggal 9," ucap Dedi.
Dalam
menghadapi puncak arus balik, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas
untuk mengurangi potensi kepadatan. Yakni, One Way dan Contraflow.
Adapun
pelaksanaan skema itu saat arus balik, yaitu;
- Jumat 6
Mei 2022
Mulai pukul
14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47
Tol Cikampek, diteruskan contraflow sampai dengan KM 28.500.
- Sabtu 7
Mei 2022
Mulai pukul
07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500
Gerbang Tol Halim.
- Minggu 8
Mei 2022
Mulai pukul
07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol
Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim. (tim liputan) .
Editor :
Heri