Gubernur Kalbar Saat Sholat Idulfitri 1443 H/2022 M |
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., hadir melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah bersama keluarga dan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes Ketua Yayasan Mesjid Raya Mujahiddin Pontianak, Dr. Syarif Kamaruzzaman, M.Si., beserta pengurus dan penyelenggara serta para jemaah yang berada di Pontianak dan sekitarnya.
Di momen
tersebut, Gubernur menaruh harapan agar nilai-nilai di bulan penuh berkah dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari setelah ditempa selama 1 bulan
penuh selama Ramadhan, Jika semua nilai tersebut dijalani, maka akan membawa
keberkahan bagi bangsa dan negara, kehidupan berbangsa dan bernegara juga akan
lebih aman, nyaman, tenteram, damai, dan masyarakat, bisa lebih sejahtera.
"Saya mengajak seluruh masyarakat muslim Kalbar untuk menghadirkan nilai-nilai suci Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari hingga kita dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan yang akan datang. Insya Allah, dengan doa, Allah akan mempertemukan kita di bulan suci yang akan datang," tutur H. Sutarmidji.
Gubernur
memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya
Mujahidin yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, saya lihat kepatuhan menggunakan masker sangat tinggi dan antusiasme masyarakat yang beribadah sangat luar biasa. Saya dengar shaf shalat sampai ke belakang, bahkan harus menggunakan tempat-tempat yang dicadangkan panitia. Ini menunjukan masyarakat kita sangat rindu akan suasana seperti ini. Suasana yang damai dan khusyuk untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan maupun bulan-bulan lainnya. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik, COVID-19 juga hilang dari Bumi Kalimantan Barat dan Indonesia, sehingga aktivitas masyarakat akan berjalan seperti biasa," harap Gubernur Kalbar.
Kebersamaan,
sikap toleransi, mengasihi, serta peka terhadap kondisi saudara-saudara yang
lain, merupakan hal yang sangat penting, sehingga berbagi dalam kehidupan
sehari-hari kedepan sambil menata kembali kebangkitan dan kehidupan ekonomi,
serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
H.
Sutarmidji juga mengatakan bahwa di momen hari raya Idul Fitri ini ingin sekali
mengadakan Open House. Tapi dianjurkan oleh pemerintah pusat untuk tidak
melaksanakan Open House walaupun sangat ingin bersilaturahmi dengan masyarakat.
(ian/tim liputan).
Editor :
Heri