KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
mengatakan perempuan berhasil mengembangkan sebagian besar Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) karena mengimplementasikan pendekatan kelompok.BI: Perempuan Berhasil Kembangkan UMKM Karena Pendekatan Kelompok
“Istilah
di BI adalah klusterisasi dan korporatisasi UMKM. Perempuan sangat mudah untuk dah
melakukan pendekatan ini, apakah kelompok di desa, di kecamatan, di wilayah-wilayah
lebih mudah dibentuk perempuan,” kata Perry dalam webinar “ Pemberdayaan UMKM
Perempuan untuk Inklusi Keuangan,” jumat (27 Mei 2022). Menurutnya
pengelompokan UMKM ke dalam sub sektor yang sama membuat program-program
pengembangan UMKM lebih mudah di jalankan.
Saat
ini BI membina hampir 2 ribu UMKM yang berasal dari seluruh Indonesia dengan
memberikan pelatihan untuk pengembangan sekaligus akses ke pasar luar negeri.
Selain klusterisasi, UMKM perempuan juga lebih mudah berkembang karena bersedia
beradaptasi dengan meningkatkan kapasitas usaha mereka.
Hal
ini termasuk melalui penggunaan Paltform digital untuk memasarkan produk
danmengelola transaksi keuangan mereka. “QRIS” sekarang sudah tersambung dengan
sekitar 17,2 juta UMKM dan ada juga UMKM yang memiliki kemampuan menggunakan
BI-Fast atau digitalisasidi bidang sistem bayar,” katanya.
UMKM
perempuan juga berkembang karena mereka memiliki kemauan dan kemampuan untuk
melakukan inovasi.
“UMKM
perempuan binaan BI tidak hanya mampu beradaptasi dalam bidang produksi, tapi
mereka juga berinovasi dalam berkreasi, misalnya dengan mencaro motif baru
untuk pakaian yang mereka produksi,” katanya.
Adapun
berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
pada 2021 sebesar 64,5 persen dari total UMKM di Indonesia yang berjumlah
sekitar 65 juta dikelola oleh Perempuan. (Tim liputan)
Editor
: Aan