Polisi Selidiki Kasus Suami Tega Bakar Istri Dan Anak Bayinya Di Kudus

Editor: Redaksi author photo
Polisi Selidiki Kasus Suami Tega Bakar Istri Dan Anak Bayinya Di Kudus
KALBARNEWS.CO.ID (KUDUS) - Kepolisian Resort (Polres) Kudus Provinsi Jawa Tengah masih melakukan penyelidikan atas kasus seorang suami di Desa Klumpit Gebog Kabupaten Kudus Jawa Tengah yang tega membakar istri dan anaknya dan mengakibatkan anaknya yang baru berusia 1,5 bulan meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, ketika ditanya sejumlah awak media tentang perkembangan kasus tersebut pada hari Sabtu (16/04/2022).

"Pelakunya sudah menyerahkan diri dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami kebakaran juga, meskipun demikian, tetap dilakukan penjagaan terhadap pelaku untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama.

AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan setelah pelakunya menunjukkan perkembangan kesehatan yang membaik, pihaknya memintai keterangannya lebih lanjut terkait dengan kasus tersebut. Polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi.

“Adapun pelaku pembakaran bernama Agus Suwarno yang merupakan suami korban, sedangkan korban bernama Sulistiana yang merupakan istri dari pelaku dan Muhammad Syarif Abdullah adalah anak pelaku yang baru berusia 1,5 bulan,” terang Kapolres Kudus.

Kapolres Kudus mengatakan berdasarkan keterangan kakak korban Edi Kusmanto (38) peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (16/4) sekitar pukul 08.00 WIB ketika mendengar teriakan minta tolong dari rumah adiknya yang bersebelahan dengan rumah keluarga besarnya.

Setelah mendatangi rumah korban, ternyata pintu rumah dalam kondisi terkunci dan terpaksa dibuka paksa. Setelah berhasil masuk, ternyata adik iparnya yang terduga pelaku, Sulistiana dan anaknya dalam kondisi terbakar di dalam kamar.

"Dengan alat seadanya, api berhasil dipadamkan. Adik saya, Sulistiana mengalami luka bakar di sekujur tubuh, demikian halnya dengan anaknya juga terbakar. Lantas saya bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Pelaku pembakaran saat ini menjalani perawatan di RSUD Kudus, sedangkan dua korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam Kudus (RSI) Kudus. Namun, anaknya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Dokter RSUD Loekmono Hadi Kudus Listiana mengungkapkan kondisi pasien atas nama Agus Suwarno mengalami luka bakar hingga 90 persen, sedangkan kondisinya mengalami trauma dalam paru-paru.

"Pasien mengalami risiko dehidrasi dan infeksi. Karena tidak tenang dan kesakitan, akhirnya diberikan obat penenang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSI Sunan Kudus Ahmad Syaifuddin membenarkan pihaknya menerima dua korban kebakaran. Kondisi anaknya ketika itu telah meninggal dunia. Sementara itu, ibunya dalam kondisi parah sehingga masih menjalani perawatan intensif. (tim liputan).

Editor :Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini