KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Satgas Ops Bina Karuna Kapuas 2022 Polres Kubu Raya secara rutin lakukan Patroli Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), seperti yang dilakukan Regu B Bina Karuna di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Hal tersebut disampaikan Iptu Sri Kusworo sebagai Perwira Pengendali Operasi Bina Karuna Polres Kubu Raya saat melakukan Apel kesiap siagaan patroli.
"Patroli ini bertujuan untuk melakukan evaluasi serta anev lokasi-lokasi yang rawan terhadap kebakaran lahan sehingga pada pelaksanaannya bisa menyentuh langsung kepada sasaran rawan kebakaran hutan dan lahan," terangnya.
Kegiatan patroli dan himbuan yang dilakukan benar-benar mencegah terjadinya karhutla mengingat kesadaran masyarakat yang masih kurang memahami dampak yang di akibatkan karena adanya karhutla.
Tidak menutup kemungkinan masih adanya masyarakat yang melakukan kegiatan pembersihan lahan dengan cara di bakar.
"Ini Perlu dilakukan himbauan secara rutin kepada warga masyarakat, bahwa membuka lahan dengan cara membakar dapat merusak alam dan mengganggu kesehatan Serta Perlunya kerjasama semua pihak dalam memberikan himbauan dan melarang membuka lahan dengan cara dibakar," ungkapnya.
Iptu Sri Kusworo mengatakan dalam pelaksanaan Patroli Karhutla Satgas Bina Karuna Kapuas 2022 juga melakukan himabauan larangan Karhutla, Penempelan selebaran terkait larangan karhutla, Pengecekan Lokasi yang sudah terbakar serta pengecekan lokasi penampungan Air (Embung).
“Adapun Lokasi dan Sasaran Patroli yang kami lalui Jalan Sungai Raya Dalam Desa Sungai Raya Dalam dan Jalan Sungai Raya Dalam Pungur Kecil Desa Punggur Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya dimana titik tersebut merupakan rawan terjadinya kaebakaran lahan setiap tahunnya,” jelasnnya
Dari hasi pantauan dan patroli di lokasi jalan Sungai Raya Dalam ke arah Desa Punggur Kecamatan Sungai Kakap masih terdapat kepulan asap sisa pembakaran lahan.
"Dan upaya kami tetap lakukan pemadaman sehingga mencegah terjadinya kebakaran yang lebih luas lagi serta kami tetap menghimbau dan sosialisai kepada warga disekitar agar tetap menjaga serta tidak membakar dalam membuka lahan,” pungkas Kusworo. (tim liputan).
Editor : Heri K
.jpeg)