Paguyuban Seni Kuda Lumping Di Kubu Raya Gelar Tradisi Gebyakan |
Untuk Terus
Menjaga serta merawat seni tradisional maka Paguyuban Jawa Kalbar (PJKB) terus
melakukan pembinaan khususnya kepada anak-anak muda yang mempunyai jiwa seni, Tampak Hadir Sekretarsi Umum PJKB, Edi Suhairul, Ketua PJKB Kabupaten Kubu Raya, Suharto, SE, Ketua-ketua Paguyuban Kuda Lumping diantaranya, Yasno, Bambang, Sutrisno, Yanto, Bagus, Jubri, Komari dan sesepuh Masyarakat Jawa Sekitar.
Dalam Penyampaian kata Pembukaan yang disampaikan Sekretaris Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB), Edi
Suhairul, S.Pd.I disela-sela kegiatan gebyakan Kuda Lumping Turonggo Setyo Mudo
di Kubu Raya yang menjadi slahsatu fokus program Paguyuban Jawa adalah merawat serta melestarikan budaya.
Pria yang
akrab dipanggil Edi Jenggot ini mengatakan Hampir 60 Paguyuban seni yang dibina
oleh PJKB yang secara rutin melakukan kegiatan meskipun masa pandemi dengan
tetap menerapkan Prokes dan melakukan himbauan vaksinasi PJKB dan paguyuban
seni melakukan sosialisasi dan pencegahan Covid-19.
“Kita terus
lakukan pembinaan secara rutin sekaligus menjadikan anggota PJKB Garda terdepan
mensosialisasikan penerapan Prokrs dan melaksnakan Vaksi nasi,” ungkap Edi.
Paguyuban
Jawa Kalimantan Barat (PJKB) adalah salah satu Ormas yang sejak awal memberikan
edukasi kepada masyarakat untuk waspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan
pembagian masker gratis< menerapkan Protokol Kesehatan dan ajakan Vaksinasi.
“Seperti hari ini kami lakukan Tradisi
Gebyakan juga membagikan Masker secara Gratis, Pemberian Handcinitzer serta
himbbauan ikuti vaksi nasi kepada masyarakat,” ucap Edi.
Edi berharap
selain melaestarika Seni Tradisional para penggiat seni PJKB juga menjadi suri
tauladan masyarakat dalam memat uhi serta menjalankan himbauan Pemerintah.
“Paguyuban
Seni Kuda Lumping i ni adalah kesenian Tradisional masyarakat jawa, kita
lestarikan dan mengakomodir anak-anak muda kita agar mencintai dan melestarikan
budayanya agar tidak hilang di telan zaman,” jelasnya lagi.
Selain PJKB
ia pun berharap perhatian serta dukungan dari pemerintah daerah untuk membina
kreatifitas anak muda khususnya di bidang seni tradisional daerah. (tim
liputan).
Editor : Andar