GMNI Kalbar Gelar Silaturahmi Dan Perayaan Dies Natalis Ke-68 Tahun

Editor: Redaksi author photo
GMNI Kalbar Gelar Silaturahmi Dan Perayaan Dies Natalis Ke-68 Tahun
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Dalam rangka memperingati Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang ke 68 tahun, DPD GMNI Kalimantan Barat (Kalbar) rayakan dengan silaturahmi antar alumni dan kader. 

Sebelum malam puncak, DPD (Dewan Pimpinanan Daerah) GMNI Kalbar juga melaksanakan Refleksi 68 Tahun yang digelar secara daring pada 22 Maret 2022 dan diikuti oleh seluruh alumni serta kader GMNI Se-Kalbar.

Silaturahmi dan Perayaan malam puncak Dies Natalis GMNI tersebut dilaksanakan pada 23 Maret 2022 di Aula Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. 

Pada acara tersebut turut dihadiri oleh Uray Emma Yaniaries Ketua DPD PA GMNI Kalbar, Abdul Haris Ketua DPC PA GMNI Pontianak, Budi Aminuddin Ketua DPC PA GMNI Kubu Raya dan para alumni serta kader. 

Anselmus Ersandy Santoso selaku Ketua DPD GMNI Kalimantan Barat sampaikan bahwa acara Dies Natalis dilaksanakan sesederhana mungkin dan tidak bermewah-mewahan mengingat situasi sosial masyarakat hari ini.

Pria yang akrab dipanggil Ersandy itu juga menyampaikan bahwa kader GMNI Kalbar harus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) nya. 

"Semua kader GMNI Kalbar harus semakin peka dan kritis terhadap keadaan sosial, juga harus kreatif dan inovatif menjalankan langkah strategis taktis untuk memperjuangkan kaum marhaen" ucap Ersandy. 

Sementara itu, Ketua DPD PA GMNI Kalbar, Uray Emma Yaniaries mengatakan dengan adanya agenda tersebut diharapkan dapat lebih membangkitkan semangat para kader GMNI yang juga memiliki peran sebagai generasi muda kedepannya.

Ia juga menyampaikan kader GMNI harus adaptif misalnya dalam menghadapi kemajuan teknologi dan informasi serta sebagai mahasiswa juga harus meningkatkan intelektualitas serta profesionalitas. 

“Semuanya dalam rangka agar kader GMNI dapat menjawab tantangan zaman dan perubahan yang kian pesat apabila tidak mampu mempersiapkan diri, kita akan ketinggalan yang artinya mereka punya tanggung jawab untuk mampu menjadi solusi mengatasi isu yang muncul di tengah masyarakat,” tandasnya. (tim liputan).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini