 |
| Yonko 465 Kopasgat Laksanakan Terjun Penyegaran Di Grass Strip Bandara |
Para peterjun diangkut menggunakan pesawat Hercules C-130 Long Body kemudian di ketinggian 1.000 - 1.200 feet para prajurit harus melompat melalui pintu pesawat yang kemudian mengendalikan parachute yang sudah mengembang sampai pendaratan.
Danyonko 465 Kopasgat Letkol Pas Wisnu Budhi Saputro menjelaskan bahwa latihan terjun payung penyegaran (Jungar) ini sendiri terbagi atas dua sorty dan beberapa run, disesuaikan dengan jumlah kekuatan prajurit, karena sebagian prajurit Yonko 465 Kopasgat sedang melaksanakan tugas Pengamanan Daerah Rawan Papua.
Hal itu disampaikanya pada saat pelaksanaan jungar, Danyonko 465 Kopasgat Letkol Pas Wisnu Budhi Saputro mengatakan, latihan Jungar tersebut bertujuan untuk menjaga profesionalisme para pasukan yang ada di Lanud Supadio.
Dikatakannya, latihan jungar ini merupakan satu bukti keseriusan TNI-AU untuk terus membina kemampuan pasukannya di wilayah Kalimantan Barat.
Selain latihan terjun penyegaran statik, dalam kegiatan yang sama juga dilaksanakan penerjunan free fall.dari ketinggian 8.000 feet yang mendarat di Main Apron Lanud Supadio. Karena salah satu kemampuan daya terjun Brajamusti tidak hanya statik, tapi juga melaksanakan penerjunan free fall.
“Peterjun tak hanya pasukan dari prajurit Baret Jingga 465 saja, namun juga dari Denhanud 473 Kopasgat serta sejumlah peterjun dari Pusdiklat Paskhas Lanud Sulaiman Bandung juga ikut serta dalam kegiatan tersebut,” Pungkas Danyonko 465 Kopasgat Letkol Pas Wisnu Budhi Saputro. (tim liputan).
Editor : Aan
